Gubernur Olly Terapkan ‘Social Distancing’, Yuk Cegah Penyebaran Virus Corona di Sulut

Manado-Social distancing sedang ramai dan digalakkan karena disebut sebagai langkah ampuh untuk cegah dan atasi penyebaran virus corona di Indonesia. Langkah yang dipilih Presiden RI Joko Widodo ini juga diterapkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey agar penanganan Covid-19 atau virus corona bisa dilakukan dengan lebih maksimal di wilayahnya.

Gubernur Olly meminta masyarakat untuk menerapkan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona di Sulut.

Pernyataan mengenai social distancing ini sendiri disampaikan Olly dalam surat edaran himbauan pencegahan Covid-19 yang diteken pada 16 Maret 2020.

“Sedapat mungkin menghindari tempat keramaian atau berkumpulnya orang banyak, menjaga jarak minimal dua meter ketika beraktivitas di luar rumah dan sebisa mungkin melaksanakan pekerjaan dari rumah,” sesuai isi surat edaran tersebut.

Sebagai informasi, panduan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan social distancing yang dihimpun dari berbagai sumber, diantaranya :

  1. Hindari kontak secara berdekatan dengan orang lain

Menurut ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, MD, menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari penangkapan virus sendiri dan untuk menghindari menularkannya.

  1. Sebagai tindakan pencegahan di lingkungan

Social distancing juga dapat secara efektif meluas ke tindakan pencegahan lingkungan seperti mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh yang mungkin menularkan virus.

  1. Hindari pertemuan besar

Banyak kota ataupun perusahaan telah mendorong social distancing dengan melarang pertemuan besar, mendorong telecommuting dan menutup sekolah.

Bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, para ahli menyarankan untuk tinggal di rumah saja. Pasalnya, lansia merupakan kelompok paling rentan tertular virus.

  1. Panduan ke restoran dan tempat umum lainnya

Bagi orang muda, pergi ke restoran atau tempat umum lainnya tak masalah. Yang perlu diingat adalah untuk selalu menjaga kebersihan. Misalnya, bersihkan permukaan alat yang dipakai dengan disinfektan.

Sementara untuk pergi ke tempat ramai, di mana harus bersinggungan dengan orang lain, para ahli meminta untuk memikirkan risiko yang akan dihadapi misalnya pertunjukan musik dan acara lainnya. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 55

Budi Rarumangkay

Berita sejenis