Manado-Informasi hoax mengenai penurunan atribut calon Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan – Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) di Manibang, Kelurahan Malalayang II mulai terbukti.
Sebuah potongan isi percakapan pemilik akun yang diduga Ai Mangindaan dan anggota DPRD dari Perindo dengan nama akun Robert Tambuwun, bocor. Capture percakapan ini mengungkap siapa sosok di belakang aksi settingan yang membawa nama pendukung dan sekretariat MOR-HJP.
Rupanya ada sosok di internal grup WhatsApp yang sengaja meng-capture isi percakapan Ai dan Robert, lalu membagikan ke sejumlah orang. Percakapan itu (lihat gambar,red) berawal dari postingan link berita tentang MOR-HJP. Menyusul tulisan pemilik akun Robert Tambuwun :
Giat tadi malam, Pak Wawali turun ke Lokasi, sekretariat Mor-Hjp yang sudah PAHAM. Didampingi oleh Lion Guard Team.
Ai Mangindaan kemudian membalas:
Pak Obe pe setingan ehh..haha
Robert : Data-data yang ada, akan di serahkan ke Tim Lion Guard.
Robert : Relawan Lion Guard terus bergerak secara sistematis, masih, dan terukur.
Ai Mangindaan : Sexi ini…Top
Settingan itu menimbulkan reaksi kubu MOR-HJP.
“Kami tentu menyesalkan cara kerja politik seperti ini. Kita seharusnya berkompetisi memaparkan program kemasyarakatan. Meyakinkan publik dengan cara komunikasi yang mendidik, positif dan konstruktif. Bukan main setting-settingan. Hoax lagi,” ujar tim kerja MOR-HJP dari Demokrat Linda Somba, Sabtu (3/10/2020), di Manado.
Sementara itu, politisi Demokrat Manado Cicilia Londong meminta semua pihak termasuk tim kerja dan pendukung, pun simpatisan MOR-HJP agar tidak memberi reaksi berlebihan soal informasi hoax.
“Mari kita tetap tenang dan fokus bekerja. Berpolitik kasar bukan cara kita. MOR-HJP mengajarkan kita untuk bekerja dengan tenang, sabar dan fokus dengan hal-hal baik. Alangkah indahnya, di masa pandemi ini kita berpolitik sambil merawat kedamaian,” pesan pendiri Barisan Cicilia Londong (BCL) untuk MOR-HJP itu. (tim/sulutonline)
