Pengelolaan Keuangan Transparan, Akuntabel, Efektif dan Efisien, Pemprov Sulut Enam Kali Berturut-turut WTP

Manado-Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulawesi Utara selama dipimpin Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, selalu mengedepankan transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

Tak heran, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pemprov Sulut  pada 2020 ini, untuk keenam kalinya berturut-turut atau double hattrick meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Yang istimewa, tahun ini, Pemprov Sulut tetap mendapatkan opini WTP meskipun di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, saat penyerahan LKPD oleh Kepala Perwakilan BPK RI di Sulut, Karyadi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi pihak BPK RI yang dapat merampungkan pemeriksaan meskipun di tengah ancaman bahaya penularan Covid-19.

Penyerahan dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut pada 11 Mei 2020 lalu, kepada Ketua DPRD Sulut yang saat itu masih dijabat oleh Andrei Angouw, dan kemudian diserahkan kepada Gubernur Olly melalui Wagub Steven, disaksikan Sekprov Edwin Silangen.

Penyerahan LHP dihadiri secara virtual oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Anggota VI BPK RI, Harry Azhar Azis.

Gubernur Olly mengapresiasi BPK karena dapat melakukan audit dan penyerahan LHP LKPD di tengah pandemi Covid-19.

“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran BPK RI, karena tengah-tengah pendemi Covid-19 yang melanda kita semua, jajaran BPK RI tetap optimal melakukan audit terhadap LKPD Provinsi Sulawesi Utara, memberikan masukan dan koreksi terhadap kelemahan ataupun kekurangan kami dalam menyusun LKPD, serta memberikan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan,” katanya.

Hasil yang disampaikan saat itu, lanjutnya, akan memberi arti dan berimplikasi terhadap manajemen pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk ke depannya semakin transparan, akuntabel, efektif dan efisien.1

Lebih lanjut, Gubernur Olly mengajak segenap komponen pembangunan bangsa di Sulut untuk senantiasa menjaga sinergitas yang telah terbangun secara efektif sejauh ini dan tetap bekerja bersama dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan untuk melanjutkan pembangunan daerah dan memajukan Sulawesi Utara, termasuk dalam penanganan Covid-19.

Khusus bagi pemerintah daerah kabupaten/kota di Sulut yang mendapatkan WTP, Gubernur Olly meminta mereka untuk dapat mempertahankannya pada tahun depan.

“Saya mengajak kita semua untuk tidak pernah puas dengan opini WTP yang telah kita raih selama ini, tetapi terus mampu menjaga apa yang telah kita raih bersama, bahkan terus terpacu untuk melakukan perbaikan-perbaikan, pembenahan-pembenahan, dan memaksimalkan pengelolaan keuangan di daerah, yang merupakan pertanggungjawaban konstitusional kita kepada negara, serta pertanggungjawaban moral kita kepada rakyat,” paparnya.(ADVETORIAL/PEMPROV SULUT)

Telah dibaca: 234

Budi Rarumangkay

Berita sejenis