Manado-Pemprov Sulut Pjs, Gubernur Sulut Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si mengikuti secara virtual Kampanye Gerakan Nasional (GN) Netralitas ASN Seri Ke-4, di Ruang CC Kantor Gubernur Sulut, Rabu (07/10).
Agus Pramusinto, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) selaku penyelenggara acara tersebut, melaporkan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut dengan tujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 .
Melalui rekaman sambutan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin mengatakan meskipun pertemuan ini dilaksanakan melalui jaringan virtual namun diyakini tidak akan mengurangi kemanfaatannya.
Lebih lanjut Wakil presiden menekankan bahwa salah satu faktor penentu kualitas demokrasi dan kontestasi dalam pemilihan umum adalah netralitas ASN. Netralitas adalah prinsip utama bagi sikap dan prilaku ASN. Netralitas merupakan landasan utama bagi terwujudnya percepatan reformasi birokrasi.
“Netralitas harus dilakukan bagi seluruh pegawai ASN untuk menjaga dan menangkal politisasi birokrasi yang apabila terjadi maka akan menjaukan kita dari tujuan membangun birokrasi yang profesional sebagai penentu terciptanya tata kelola yang bersih dan berwibawa”, ujarnya.
Sekaligus mengingatkan untuk selalu menjaga imunitas diri, jaga jarak, memakai masker dan memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Selanjutnya Pembacaan Deklarasi Gerakan Nasional Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak Tahun 2020. Dibacakan Ketua Komisi ASN dan diikuti oleh seluruh peserta kampanye virtual.
Dan dilakukan Penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN oleh Ketua KASN diikuti oleh seluruh peserta yg menyaksikan secara virtual.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan Video singkat kampanye dukungan ASN Netral dari berbagai pihak.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan secara virtual oleh 4 orang Narasumber, yaitu Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua KPK Firli Bahuri, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI R. Siti Zuhro.
Antara lain mengingatkan ASN harus fokus pada tugas pokok dan fungsi pelayanannya; politik tetap berjalan, Pilkada berjalan dengan damai, adil dan demokratis tetapi pelaksanaan pelayanan publik, pelaksanaan reformasi birokrasi tidak boleh terganggu; ASN yg ingin menggadaikan integritas adalah ASN yg tidak profesional, tidak berkualitas dan tidak berkinerja; dan perlu meningkatkan profesional birokrat dan menjadikan birokrasi tidak partisan.
Turut hadir mendampingi Pjs. Gubernur mengikuti kampanye Netralitas ASN secara virtual yaitu Asisten III Setda Prov. Gammy A. Kawatu dan Kaban BKD Prov Sulut. (tim/sulutonline)
