Manado-Panglima Kodam (Pagdam) XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Wanti Waranei Franky Mamahit berkomitmen menciptakan rasa aman bagi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Saya tidak mau wilayah yang saya pimpin tidak aman,” ungkapnya saat menggelar Coffee Morning Pagdam XIII/Merdeka dengan insan pers, di aula Grha Dika Makodam Manado, Kamis (09/12/2021).
Sulut yang dikenal sebagai daerah yang aman, namun di sisi lain juga merupakan daerah perlintasan terorisme, telah diwaspadai, terutama di titik-titik atau tempat yang rawan.
“Titik-titik atau tempat yang rawan kita waspadai. Saya pastikan Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado aman selama Nataru,” tandasnya sembari menambahkan TNI dan Polri telah menyiapkan anggota.
Seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka, yakni yang meliputi area Suluttenggo, menjadi target yang dijaga kondusifitasnya.
Hal itu dibuktikan dengan wilayah Poso yang saat ini dalam kondisi aman.
“Situasi Poso saat ini, aman. Itu semua karena adanya sinergitas sehingga berbagai permasalahan yang muncul dapat teratasi,” sebutnya.
Menjelang Nataru yang dirayakan di tengah kondisi pandemi, Mayjen Mamahit mengingatkan untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Meski PPKM level 3 telah dibatalkan tetapi perayaan Nataru agar dirayakan sederhana saja. Tidak ada pesta pora,” kata Pangdam.
Menariknya, pada kesempatan yang sama, Pangdam memberikan apresiasi kepada insan pers yang hadir.
Dia berharap pers Sulut tetap mengedepankan profesionalitas dan proporsional dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.
Pangdam juga menyampaikan tanpa pers, maka tidak ada yang bisa dilakukan. “Kami tidak bisa berbuat apapun tanpa pers,” sebutnya.
“Semua lini kehidupan tidak bisa lepas dari peran pers. Untuk itu saya berharap pers dapat menginfornasikan yang benar dan menarik serta dapat menginspirasi masyarakat untuk membangun dasar kehidupan dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Bertema ‘Bersama mengawal serbuan vaksin dan percepatan penanganan Covid-19’, Pangdam Mayjen Mamahit mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin.
“Capaian vaksinasi di Sulawesi Utara saat ini, sebesar 70 persen. Ini sangat membanggakan,” ujarnya. (tim/sulutonline)
