Manado – Nama Olly Dondokambey tiba-tiba disebut Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya di kegiatan HUT ke-50 PDI-Perjuangan yang dilaksanakan pada Selasa baru-baru ini di Jakarta dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet, Ketua DPR-RI beserta undangan jajaran pejabat serta dan kader se-Indonesia.
Adapun penyebutan nama dari Ketua DPD PDI-P Sulut itu bukan tanpa alasan namun, sosok Olly dijadikan salah satu contoh bagi para kader PDI-P lainnya yang mempunyai jabatan sebagai kepala daerah baik, Gubernur maupun Bupati Walikota di Indonesia agar bisa memiliki jiwa pekerja keras sehingga hasilnya sesuai apa yang dikerjakan.
Pada kesempatan itu, Megawati sendiri meminta agar para kader PDI-P yang memiliki jabatan sebagai kepala daerah untuk bisa berdiri agar dapat dilihat semua peserta yang hadir dalam ballroom tempat kegiatan tersebut.
“Saya suruh semua kepala daerah berdiri lah iyo gitu loh yah udah. Jadi mbok kamu yang pinter,” kata Mega.
“Ini ada pak Olly Dondokambey karena dia gubernur iya, bendahara umum iya, DPP iya. Dia bisa milih mau sengendi (artinya, dimana) mau dulu,” tambahnya.
Lanjut Presiden RI ke-5 itu juga memberikan pemahaman kepada seluruh kader kepala daerah bahwa, sebagai pemegang otonomi daerah harusnya mampu dengan rill menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya kasih reward kalau memang kerja baik. Kalau ngak ya ngak lah, kalau kerja harus turun sampai kebawah ke desa-desa kalau perlu nginep untuk selesaikan persoalan,” ucap Megawati sambil mengacungkan dua jempol sebagai tanda baik dalam bekerja.
Diketahui selain nama Olly Dondokambey yang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) itu juga terdapat nama Azwar Anas yang kini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara/Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang juga disebut Ketum Megawati Soekarnoputri pada saat itu. (sulutonline )
