Manado – Pekerjaan mega proyek Christian Center Manado (CCM) yang ada di Jalan AA Maramis Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, kembali dilanjutkan, setelah sebelumnya sempat terhenti karena kekurangan dana pembangunan.
Bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Manado, untuk meresmikan BTS 4G di Kepulauan Talaud, menjadi momen tepat bagi Gubernur Olly Dondokambey untuk menyampaikan kondisi keuangan yang minus kepada Presiden.
Lobi yang disampaikan Gubernur Olly, langsung mendapat perhatian Presiden Jokowi yang langsung memerintahkan Menteri Keuangan untuk mengirimkan dananya.
“Ternyata Tuhan selalu kasih berkat kepada Gubernur, yang tadinya anggaran tidak ada, tetapi Gubernur bakudapa (bertemu-red) dengan Pak Jokowi, keuangan yang tadinya minus langsung ditambahkan oleh Menteri Keuangan sehingga pembangunan dapat dilanjutkan,” ungkap Gubernur Olly saat menghadiri perayaan Natal Pelayan Khusus (Pelsus) di auditorium Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jumat (29/12/2023).
Dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw, bupati dan wali kota serta pejabat Pemprov Sulut.
Olly mengatakan kucuran dana untuk kelangsungan pekerjaan Christian Center Manado, tak lepas dari peran Pelsus yang terus berdoa.
“Ini juga berkat doa Pelsus. Sehinggga tahun depan pembangunan Christian Center sudah tuntas dengan dana Rp165 miliar,” kata Olly sembari menambahkan bahwa fasilitas di Christian Center Manado, nantinya mampu menampung 6.000 orang.
Sebelumnya, Olly mengisahkan bahwa pembangunan Christian Center hanya membutuhkan dana Rp50 miliar, tetapi saat melihat rancangan dan desain bangunan, Ia mengatakan lebih dari Rp100 miliar. “Tetapi waktu itu, langsung dilakukan peletakan baru pertama oleh Wagub Steven Kandouw, dan pembangunan terus dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut perancang Christian Center Manado, yang juga staf pengajar Fakultas Teknik Unsrat, Judy O Waani, kehadiran wadah ini diharapkan dapat menampung berbagai aktifitas kerohanian masyarakat Kota Manado. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas serta hubungan antar sesama manusia, terlebih hubungan dengan Tuhan.
“Hadirnya Christian Center dapat menjadi tempat bagi umat Kristen melaksanakan berbagai kegiatan kerohanian yang ada di kota Manado. Bangunannya juga diharapakan dapat mengembangkan talenta-talenta bagi yang ingin melayani atau terjun ke dunia pelayanan. Sehingga dapat meningkatkan sumber daya
manusia yang takut akan Tuhan,” katanya.
Untuk konsep perancangan, berfokus pada kesederhanaan bentukannya dengan menonjolkan nilai-nilai Kekristenan.(*SulutOnline )
