Manado-Meski kubu Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan (PAHAM) mengklaim menang di survei namun tidak serta merta memperkuat kesetiaan dari para pejabat, aparatur sipil Negara (ASN), serta non ASN seperti tenaga harian lepas (THL), guru honor, kepala lingkungan dan petugas kebersihan di lingkungan Pemerintah Kota Manado, mendukung PAHAM.
Justru para abdi negara ini tidak terlalu yakin dengan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei yang merilis kemenangan PAHAM.
“Setelah kami baca beritanya kami justru tidak yakin dengan hasil survei tersebut. Karena metode yang digunakan terkesan tidak ilmiah,” ujar sejumlah pejabat, ASN dan non ASN yang meminta nama mereka tidak dipublis.
Selain itu, menurut mereka, hasil survei Indo Barometer berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan.
“Kami melihat justru fakta di lapangan yang unggul adalah pasangan calon Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP). Di mana-mana warga menyebut MOR-HJP lebih unggul dari paslon lain sehingga dianggap berpeluang besar menang,” jelas mereka.
Menariknya, para abdi negara ini menduga klaim kemenangan ini dilakukan kubu PAHAM untuk memagari mereka agar jangan beralih ke paslon lain.
“Atau jangan-jangan sengaja diklaim menang survei supaya kami tidak mendukung paslon lain,” papar mereka.
Namun mereka mengaku sudah mendapat bocoran kalau sesungguhnya hasil survei menempatkan MOR-HJP di poaisi teratas dengan unggul 7 persen dari PAHAM.
“Makanya dari pada non job dan mati karier mendingan berbalik arah jo dukung MOR-HJP,” tandas mereka. (tim/sulutonline)
