Manado-Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP), terus mendapat tempat di hati masyarakat.
Hal ini tak lepas dari aksi blusukan ke warga yang rajin dilakukan kedua sosok ini dan aktif mendatangi rumah Tuhan meminta untuk didoakan. Selain itu, komitmen melayani yang intens diwujudkan MOR-HJP lewat penyaluran bantuan paket beras dan masker dengan dana pribadi di tengah pandemi Covid-19.
Tak heran bila figur profesional muda dan berpengalaman ini selalu unggul dibanding kandidat lainnya.
Meskipun unggul, MOR-HJP enggan jumawa. Keduanya memilih terus membumi, dengan menyerahkan hasil akhir kepada warga kota Manado pada hari H pemungutan suara, 9 Desember 2020 nanti.
“Kami menyerahkan hasil akhirnya pada 9 Desember (2020) nanti. Masyarakat Manado lah yang akan menentukan dan tentunya atas kehendak Tuhan. Kami percaya Tuhan sudah menyiapkan siapa yang akan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado nanti,” ujar MOR, Sabtu (12/09/2020).
Bahkan, kedua sosok rendah hati, peduli dan merakyat ini lebih memilih tak mau buru-buru mengklaim unggul dari kandidat lain atau memiliki kans besar untuk menang., meski sudah mengantongi hasil survey yang menggambarkan keunggupan mereka atas kandidat lainnya.
Baik MOR maupun HJP sama-sama menyadari bahwa untuk apa buru-buru mengklaim unggul atau bahkan memiliki kans menang jika keduanya tidak peduli dengan kesulitan warga Manado di tengah pandemi Covid-19.
“Karena yang lebih dibutuhkan warga saat ini adalah kebutuhan bahan pokok sehari-hari dan masker untuk melindungi diri dari virus corona. Akan ada waktunya klaim itu disampaikan ke publik,” katanya.
Walau demikian, MOR-HJP mengaku senang dan bersyukur bahwa gaya komunikasi dan cara keduanya menyampaikan visi-misi dan program, serta penyaluran bantuan yang tak henti kepada warga dan kepasrahan pada kehendak Tuhan selama ini, telah membuat keduanya diterima mayoritas warga kota Manado.
“Yang pasti kami akan terus blusukan, bersosialisasi sambil menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan karena terdampak Covid-19 dengan dana pribadi kami. Karena komitmen kami adalah lebih melayani,” tandasnya. (tim/sulutonline)
