Manado-Tahun anggaran 2021, tinggal menghitung hari. Namun hasil evaluasi, capaian serapan anggaran di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, tergolong masih minim.
Hal ini diakui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, usai membuka rapat evaluasi serapan anggaran 2021, kepada wartawan di kantor Pemprov Sulut.
Melihat sisa tahun anggaran tinggal menghitung hari, orang nomor dua di Sulut itu, akan terus memonitoring realisasi serapan anggaran.
”Jika sebelumnya evaluasi hanya dilakukan sesuai jadwal evaluasi, sekarang tidak demikian. Monitoring akan dilakukan setiap jam,” tegas Wagub Kandouw.
Wagub mengatakan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menargetkan, serapan anggaran hingga akhir tahun minimal harus di angka 95 persen.
Tentunya menjawab ini, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengoptimalkan serapan anggaran.
Lanjut, mantan Ketua DPRD Sulut itu, Pak Gubernur Olly Dondokambey, menugaskan saya mendrive sehingga target capaian di atas 95 persen tercapai.
“Monitoring bukan lagi hari dengan hari. tetapi setiap jam akan dimonitoring realisasi belanja. Kita optimis realisasi lebih baik dari tahun lalu,” aku Wagub.
Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut Abdullah Mokoginta mengatakan realisasi anggatan tahun 2021, baru mencapai 66,86 persen dari total anggaran sebesar Rp4.992.388.695.402.
Sedangkan pendapatan telah di angka Rp3.490.315.612.041 atau 85,19 persen dari target Rp4.097.037.778.188. PAD sendiri target Rp1.482.045.602.188, realisasinya Rp1.212.306.057.729 jika di presentasi 81,80 persen. (tim/sulutonline)
