Manado-Dibanding 3 Calon Wakil Walikota (Wawali) Manado yang lain, closing statement Calon Wawali Hanny Joost Pajouw (HJP) dalam Debat Publik Calon Wakil Walikota Manado yang berlangsung di Swiss Bell Hotel Manado, Selasa (10/11/2020), dinilai banyak kalangan paling paripurna.
Pasalnya, hanya HJP yang dalam closing statemennya tidak terkesan egois karena HJP tidak mengajak warga Kota Manado untuk memilih dirinya bersama Calon Walikota Mor Dominus Bastiaan (MOR).
Bahkan berbeda dengan ke-3 Cawawali lain, paripurnanya closing statement HJP terangkum secara jelas serta sangat elegan dan bermartabat dalam 3 poin penting.
Pertama, HJP menegaskan komitmen MOR-HJP untuk lebih melayani warga kota Manado. Ia menegaskan bahwa tujuan maju Pilkada bukan untuk merebut kekuasaan tapi tanggungjawab publik
Kedua, HJP dengan kerendahan hati dan ketulusan berterima kasih kepada semua pihak baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tim dan relawan yang telah mendukung MOR-HJP selama ini.
Ketiga, HJP menyadari bahwa kekuatan Tuhan di atas segala-galanya yang menentukan siapa yang akan memimpin kota Manado dan karenanya ia mengirim pesan Pilkada kota Manado yang damai, aman dan sukses kepada seluruh pendukung dan warga kota Manado dan mengajak mereka untuk terus mengandalkan Tuhan. Karena bagi HJP kemenangan harus diraih dengan elegan dan bermartabat tanpa menjelek-jelekkan calon lain.
Berikut closing statement lengkap dari HJP:
Bagi kami pasangan calon nomor urut 3 MOR dan HJP. Perlu kami tegaskan bahwa kami tidak ingin merebut kekuasaan. Tetapi yang ingin kami rebut adalah tanggungjawab. Kami ingin merebut tanggungjawab publik untuk menjadi orang yang paling melayani di Kota Manado ini.
Kami ingin kembalikan politik yang sebenarnya. Politik itu adalah kesejahteraan rakyat bukan politik menyengsarakan rakyat.
Saya percaya bahkan kita semua percaya bahwa tanggal 9 Desember nanti (2020) Tuhan sudah menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin di kota Manado.
Untuk itu, kita boleh berbeda warna, kita boleh berbeda partai bahkan kita boleh berbeda pilihan, tapi kita tidak boleh bermusuhan. Karena torang semua baku-baku bae di mana torang adalah tamang bae.
Terima kasih kepada seluruh pendeta, seluruh pastor, imam gembala, hamba Tuhan, pelayan khusus yang selalu mendoakan pasangan MOR dan HJP, kepada tokoh masyarakat yang selalu mendoakan kami.
Terima kasih juga kepada pertai pengusung dan pendukung MOR-HJP Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa serta semua tim dan relawan MOR-HJP yang selalu berjuang dan bekerja membantu pemenangan MOR dan HJP.
Mari kita solid dan selalu terus mengandalkan Tuhan. Karena “Where there is people unity there is a blessings from God”, di mana ada persatuan pasti ada berkat dan harapan.
Semoga Tuhah berkerkenan dengan kerinduan kami pasangan calon nomor urut 3 bapak Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw. MDB-HJP Manado diberkati dan harapan jadi pasti. (tim/sulutonline)
