Bersama Forkopimda Tinjau Vaksinasi Massal Hingga Wilayah Perbatasan, Gubernur Olly: Target Kami 1,4 juta Penduduk di Sulut atau 70 Persen Sampai Desember 2021


Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey bersama Forkopimda dengan sigap meninjau langsung jalannya vaksinasi massal di kabupaten/kota.

Kehadiran Gubernur Olly mendorong, sekaligus mempercepat kuota vaksin yang ditargetkan segera tercapai.

Bahkan lebih dari itu, kehadiran Gubernur Olly sangat mempengaruhi masyarakat dalam memberi diri divaksin dan sadar vaksinasi itu penting untuk menangkal Covid-19 apalagi Varian Delta telah merajalela di mana-mana.

Untuk memastikan pemberian vaksin, Gubernur Olly secara khusus juga menyasar wilayah perbatasan. Hal itu sebagai komitmen, bahwa warga Sulut telah divaksin.

Kali ini Gubernur Olly bersama Forkopimda Sulut, memantau langsung hingga ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (24/6/2021).

Kedatangan Gubernur Olly bersama rombongan di Bandara Melonguane disambut Bupati Talaud Elly Lasut disertai dengan tarian adat Porodisa.

Selanjutnya Gubernur bersama Forkopimda menuju Desa Kakorotan Kecamatan Nanusa (Wilayah Perbatasan) Kabupaten Kepulauan Talaud dengan menggunakan KRI Kakap

Di Desa Kakorotan, Gubernur Olly bersama rombongan disambut para siswa SD dan SMP.

Sesampainya di lokasi kegiatan, Gubernur Olly langsung memantau pelaksanaan vaksinasi yang sudah memasuki hari kelima. Setiap harinya ada sekitar 30 orang disuntik vaksin.

Melihat antusias masyarakat, Gubernur optimis target yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa sejumlah 500 orang, akan dapat dipenuhi.

“Sebelumnya kita sudah meninjau di Manado dan sekitarnya. Sekarang di Sangihe dan Talaud. Seluruh masyarakat harus divaksin agar supaya mereka tidak takut menerima tamu karena mereka sudah kebal, sehingga ekonomi dapat berjalan baik,” tutur Olly.

Olly mengatakan vaksin dilakukan bagi seluruh masyarakat di pulau guna mencegah dari penyebaran virus Corona. Olehnya pelaksanaan vaksinasi di daerah kepulauan menjadi prioritas.

“Saya pesan seluruh pulau jangan takut divaksin, supaya di sini tidak ada hambatan, tidak takut terjangkit dengan Virus Corona,” jelasnya.

“Kekurangan vaksin, kita akan drop lagi. Nakes (tenaga kesehatan) untuk lakukan vaksin massal. Tapi lebih dulu di pulau supaya terkonsentrasi,” tambahnya.

Diketahui, hingga kini pelaksanaan vaksin di Sulut, sudah berada di angka 400 ribu.

“Target kami 1,4 juta penduduk di Sulut atau 70 persen tercapai hingga bulan Desember 2021,” tandasnya.

Selanjutnya, Gubernur menyerahkan bantuan dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulut yang dikelola oleh Dinas Pangan Daerah, berupa beras sebanyak 26,05 ton kepada masyarakat terdampak cuaca ekstrim angin kencang dan gelombang tinggi.

Bantuan ini tersebar di Kecamatan Kepulauan Miangas bagi 288 KK sebanyak 5,15 ton dan Kecamatan Nanusa 1.073 KK tersebar di 9 desa sebanyak 20,90 ton.

Penyerahan bantuan diserahkan Gubernur Olly lewat Bupati Talaud Elly Lasut, diawali pada masyarakat Desa Kakorotan sebanyak 3.750 Kg untuk 195 KK.

Gubernur Olly juga berjanji akan membantu lagi Kakorotan yang merupakan salah satu desa terpencil di Sulut itu.

“Sudah disampaikan tadi. Seperti perbaikan jalan lingkar, bantuan listrik dan bantuan rumah ibadah,” tukasnya.

Dalam kesempatan Bank SulutGo (BSG) ikut menyerahkan bantuan berupa seperangkat kursi dan meja.

Direktur Utama BSG Revino Pepah berharap bantuan yang diberikan ini tidak dilihat dari jumlahnya, melainkan dari fungsinya, karena ini sesuai dengan permintaan desa, khususnya lembaga adat untuk keperluan pengurus dan anggota adat.

“Walaupun nilainya ekonomis mungkin belum terlalu signifikan, tapi fungsinya sangat diperlukan desa ini,” ujarnya sembari menambahkan bahwa BSG berkomitmen untuk membantu daerah-daerah di pulau perbatasan.

Diketahui, Gubernur Olly bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulut, Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengadakan kunjungan ke Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (25/6/2021).

Gubernur Olly dan istri mengawali kunjungannya di Desa Makaaroyen Kecamatan Modoinding, Minsel, sentra holtikultura Provinsi Sulawesi Utara.

Kunjungan ini dalam rangka Pencanangan Kawasan Desa Hortikultura, yang diselenggarakan oleh TP-PKK Prov. Sulut.

Selanjutnya Gubernur bersama istri berkesempatan memanen kentang dan menanam bibit kentang di daerah yang terkenal sebagai penghasil kentang.

Dalam kesempatan Gubernur Olly turut meninjau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Gubernur menyampaikan, Pemprov. Sulut tetap serius menangani pandemi Covid-19 di bumi Nyiur Melambai yaitu dengan pelaksanaan vaksinasi.

Melalui Satgas Covid-19 yang terus memacu penyuntikan vaksin ke masyarakat dengan menetapkan target 100.000 orang divaksin dalam dua pekan ini.

“Bulan Juni 100.000 sejak Minggu kemarin. Ternyata mendekati target,” tuturnya.
Gubernur optimistis target dapat dicapai karena didukung oleh kabupaten/kota yang mematok target vaksinasi ribuan orang per hari.

Dengan demikian, Gubernur menargetkan jika pasokan vaksin dari pusat lancar, maka 1,2 juta warga Sulut dapat menerima vaksin hingga Desember 2021.

“Sampai Desember, kalau vaksinnya ada ya, 1.2 juta orang divaksin,” ungkapnya.
Selanjutnya Gubernur Olly dan istri melakukan kunjungan di Desa Ranoyapo, Kecamatan Ranoyapo dalam rangka Pencanangan Desa Keluarga Gagah Bencana.

Salut kepada Pemprov Sulut Gubernur Olly atas sinergitas dengan Forkopimda telah turun langsung melihat dari dekat vaksinasi yang diawali.di Balai Desa Tumaluntung Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (16/06/2021).

Pada kesempatan itu, gubernur didampingi Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung.

Selanjutnya, gubernur meninjau vaksinasi di objek wisata.Pantai Ranowangko, Kecamatan Minahasa, Jumat (18/6/2021)

“Vaksinasi di tempat wisata ini merupakan program baru untuk mencegah penyebaran Covid 19. Kita siapkan posko lalu memberikan vaksin kepada semua yang datang. Sasarannya agar tempat berkumpulnya orang, semua sudah divaksin, baik tamu maupun karyawan,” ungkap gubernur.

Gubernur juga melihat bahwa wilayah Tondano Pantai sedang tren, sehingga banyak orang berkunjung terutama di hari libur.

“Kita jemput bola dan bekerja sama dengan pengelola wisata. Pengunjung yang datang kita vaksin. Kalau tidak mau jangan dikasih masuk, supaya tidak kena dampak yang lain,” ungkap Olly.

Pemberian vaksinasi secara luas terus digencarkan. Kali ini, pantauan kepada masyarakat yang ada di Desa Talise Minut.

Gubernur Olly didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya SE CFrA, melakukan peninjauan pemberian Vaksinasi Covid-19 yang didukung oleh Lantamal VIII di Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL yang berada di Desa Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (21/6/2021).

Gubernur Olly pada kesempatan itu mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Saat ini kita laksanakan salah satu program Kampung Bahari Nusantara yaitu cluster kesehatan, di mana semua masyarakat yang berada di KBN Talise kita berikan vaksinasi Covid-19,” ujar Gubernur Olly.

Gubernur Sulut bersama dengan Forkopimda juga melakukan peninjauan serbuan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat yang berada di Pulau Gangga, Lihaga dan Pulau Talise.

Saat mengunjungi pulau Talise rombongan Gubernur mengunjungi kegiatan vaksinasi di Kampung Bahari Nusantara Talise.

Gubernur menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 dan tetap menjaga kesehatan terutama dengan melaksanakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kegiatan vaksinasi di Kampung Bahari Nusantara Talise melibatkan puluhan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Lantamal VIII dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dengan ratusan vaksin Astrazeneca.

Percepatan pemberian vaksin kembali dipusatkan di Balai Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Selasa (22/6/2021).

Dalam pantauan, Gubernur Olly mengungkapkan bahwa Pemprov Sulut menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjumlah 100 ribu vaksin, hingga akhir bulan Juni 2021.

“Target itu bisa tercapai, jika seluruh 15 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut punya target setiap hari, berapa banyak jumlah warga yang divaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Gubernur memberikan apresiasi kepada Pemkot Bitung atas upaya yang dilakukan, dan berharap agar dapat diteladani oleh Kabupaten/Kota lain di Sulut guna mempercepat proses vaksinasi Covid-19.

“Seperti di Kota Bitung punya target 1.000 orang per hari. Kabupaten/kota lain harus mengikuti jejak Pemkot Bitung dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan semua pihak,” tambahnya.

Guna memperlancar proses vaksinasi di Sulut, Gubernur meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk fokus pada pelaksanaan vaksinasi, dan Pemprov Sulut akan mendukung dengan menyediakan pasokan vaksin.

“Kabupaten/kota fokus saja mengajak masyarakat agar mau divaksin agar semua masyarakat terlindungi. Soal stok tidak usah kuatir, itu urusan saya. Mudah-mudahan minggu depan, akan ketambahan lagi vaksin dari pemerintah pusat. Ditambah dengan stok 100 ribu yang ada saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, mengatakan akan terus melakukan segala upaya guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 1.000 warga per hari, dimulai Senin (21/06/2021) di tiap Puskesmas dan lokasi lainnya.

Berkat kerja sama seluruh pihak, pada hari pertama vaksinasi, jumlah warga yg divaksin 1.309 orang, melebihi target yang ditetapkan. Olehnya pada hari Selasa, Pemkot. Bitung menaikkan targetnya menjadi 2.500 orang per hari.

“Hari ini target kami coba naiknya menjadi 2.500 orang yang divaksin, karena kami yakin perangkat pemerintah kepala lingkungan, ketua RT, lurah dan camat akan mengarahkan masyarakat untuk mau divaksin,” tuturnya. (ADVETORIAL/ DISKOMINFO SULUT )

Telah dibaca: 155

Budi Rarumangkay

Berita sejenis