Manado– Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berusia 68 tahun, Rabu (23/3/2022). Perayaannya digelar Rapat Paripurna Istimewa yang dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw.
Menariknya, di kesempatan itu, Wagub Kandouw memboyong empat pejabat eselon II Pemprov Sulut, yang merupakan birokrat asal Bolaang Mongondow Raya (BMR). Mereka adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulut Limi Mokodampit, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut Asripan Nani, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulut Abdulah Mokoginta dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan.
Keempat birokrat tersebut sengaja dipromosikan karena mengingat akan ada pengisian Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bolmong dari pejabat eselon II Pemprov Sulut, setelah masa jabatan Bupati Yasti Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk berakhir pada Mei 2022 mendatang.
“Siapa yang akan menjadi Pjs Bupati Bolmong memang masih teka teki. Keempat birokrat potensial ini sengaja saya bawa untuk dipromosikan, karena hal itu menjadi keinginan dan kerinduan warga Bolmong sendiri,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, pada 22 Mei 2022 mendatang, Kabupaten Bolmong akan dipimpin Pjs Bupati. Untuk pengisian jabatan tersebut akan diusulkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Tiga nama pejabat eselon II Pemprov Sulut yang akan diusulkan.
Di sisi lain, Wagub Kandouw pada kesempatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kabupaten Bolmong ini juga menyampaikan dukungan Pemprov Sulut dalam hal pembangunan dan program Kawasan Industri Bolaang Mongondow (Kimong) di Bolmong.
“Program Kimong adalah peluang yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi daerah. Pemerintah Provinsi Sulut mendukung 1 juta persen Kimong di Bolmong,” ujarnya.
Lanjut dia, PT Kimong pastinya akan menghadirkan para investor dan membuka peluang besar pekerjaan bagi masyarakat.
“Ini kesempatan yang luar biasa, karena PT Kimong merupakan peluang besar membawa angin segar bagi para pencari kerja khususnya masyarakat Bolmong. Kita berharap kehadiran PT Kimong di Bolmong didukung penuh oleh masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan soal keberlanjutan pembangunan dan investasi di Kabupaten Bolmong, wajib untuk dipertahankan. Terutama di bidang akuntabilitas dan investasi.
“Namanya akuntabilitas dan investasi harus pertahankan. Jangan sampai pasca Ibu Yasti jadi lain. Upaya atau ikhtiar ini harus ada. Apalagi secara politik, Kabupaten Bolmong harus dipimpin oleh Pjs Bupati yang ditunjuk pak gubernur harus mampu melanjutkan capaian-capain yang ada,” tandasnya. (*/ tim / sulutonline )