Manado-Ketua Fraksi Partai Demokrat Royke Anter menyayangkan kebijakan Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang melakukan pergantian dan pelantikan pejabat di lingkungan PD Pasar Manado, yang berlangsung pada Senin (07/09/2020).
Ia menilai keputusan Walikota keliru mengingat saat ini berlangsung Pemilihan Walikota (Pilwalkot Manado).
“Pergantian dan pelantikan pejabat PD Pasar itu keputusan yang keliru. Sangat disayangkan karena dilakukan di saat tahapan Pilkada berlangsung,” ujarnya.
Menurur Anter, harusnya Walikota menahan diri dan menunggu sampai Pilwalkot Manado selesai.
“Ini untuk menjaga agar Pilwalkot Manado tetap berlangsung kondusif,” paparnya.
Selain itu, menurut Anter, pergantian dan pelantikan pejabat jelang Pilwalkot Manado memberikan kesan ada kepentingan politik di balik keputusan itu.
“Sebagai owner perusahan daerah Walikota harus jeli. Pejabat yang diganti sudah lama bekerja dan selama ini mereka bekerja dengan baik di PD Pasar . Apalagi mereka juga punya keluarga yang mereka hidupi. Tidak ada alasan yang kuat untuk mereka diganti,” paparnya.
Anter mengingatkan Walikota bahwa di Pilwalkot beda pilihan itu biasa.
“Beda pilihan itu biasa. Ingat pilihan seseorang tidak bisa dipaksakan. Jangan karena suka dan tidak suka,” tandasnya.
Diketahui, sebelum diganti Direktur Operasional PD Pasar Manado Tommy Sumelung dan Direktur Pengembangan PD Pasar Manado Stenly Sumampouw merupakan personel Tim Rajawali. Belum lagi jajaran dibawahnya semuanya diganti.
Adapun Tim Rajawali pada Pillwalkot Manado tahun 2016 mendukung dan memenangkan pasangan calon GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado, namun di Pilwalkot Manado tahun 2020 ini telah mendeklarasikan dukungan ke Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Sementara itu, sebelumnya saat melakukan pelantikan ini, Walikota dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Micler Lakat mengatakan bahwa pergantian pejabat baru di lingkungan PD Pasar merupakan hal biasa dengan tujuan menyegarkan dan lebih memaksimalkan kinerja, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik. (tim/sulutonline)