Sulutonline – Manado, Tiga jenazah korban tewas dalam insiden kebakaran kapal KM Barcelona V telah diserahkan kepada pihak keluarga, Senin (21/7/2025) pagi, di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Penyerahan dilakukan setelah proses identifikasi resmi selesai dan disaksikan aparat kepolisian serta pihak rumah sakit.
Korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni Asna Lapae (50), Zakaria Tindiuling (67), dan Juliana Gumolung (45). Ketiganya berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud, dan rencananya akan dimakamkan di kampung halaman mereka sesuai adat keluarga.
Kebakaran terjadi sehari sebelumnya, Minggu (20/7), sekitar pukul 13.00 WITA, saat kapal tengah berlayar dari Talaud menuju Manado. Insiden berlangsung di perairan Talise, hanya sekitar lima mil laut dari Pelabuhan Manado.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Hasibuan, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa jumlah penumpang yang ditemukan di kapal berbeda jauh dari data manifes.
“Manifes mencatat 280 penumpang, namun dalam proses evakuasi tim menemukan total 571 orang berada di kapal,” jelasnya.
Perbedaan data tersebut memperumit proses evakuasi dan pendataan korban. Hingga saat ini, 57 penumpang dilaporkan mengalami luka, mulai dari ringan hingga sedang.
Sebagian masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Manado dan Minahasa Utara, terutama karena gangguan pernapasan akibat asap.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, serta nelayan setempat ikut terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemadaman api. Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh tim forensik dari Polda Sulawesi Utara.
Untuk mendukung keluarga korban, Polda Sulut bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memfasilitasi pemulangan jenazah menggunakan transportasi laut maupun udara.
“Pendampingan psikologis bagi keluarga korban dan penyintas menjadi prioritas kami. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan,” ujar Kombes Alamsyah.(pr)