Minta Kepala Daerah NPHD Segera Ditandatangani Wagub Kandouw Hadiri Rakor Bawaslu Netralitas ASN , TNI/Polri

IMG_4129.jpeg

MANADO-Ikhtiar membangun komitmen untuk mengedepankan netralitas dalam mengahadapi Pemilu Tahun 2024, Bawaslu Provinsi Sulut bersama Polda Sulut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Netralitas TNI/POLRI dan ASN dalam Pemilu 2024, Senin (04/12/23) di The Sentra Hotel, Miahasa Utara.

Rakor tersebut menghadirkan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs. Steven Kandouw, Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi mewakili Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko, Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, serta Bupati/WaliKota se-Provinsi Sulut.

Dalam arahanya, Wagub Kandouw mengajak seluruh stekeholder Pemerintahan di Sulut yang hadir pada Rakor tersebut, untuk sama-sama menjadi gugus harmoni di Indonesia, terlebih di Sulut.

“Mari terus kita jaga Sulut sebagai Laboratorium Persatuan. Siapa yang harus menjadi garda terdepan, adalah kita semua yang hadir ini, terus menurus harus menjadi gugus harmoni di Indonesia,” imbuh Kandouw pada agenda yang mengusung tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu’.

Sementara terkait dengan agenda Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah, Wagub Kandouw menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah di Sulut, untuk segera menandatangani Naska Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Gimana kita mau kerja kalau NPHD belum ditanda tangani antara Pemerintah dengan KPU dan Bawaslu. Saya datang pagi-pagi sekali pak Kapolda, untuk menyampaikan ke Pak Ketua dan Jajarannya (Bawaslu-red) sudah kita tanda tangani, nanti kita selesaikan semua,” ungkap Kandouw.

Wagub Kandouw menegaskan, demokrasi itu mahal. Tapi demokrasi itu alat untuk mensejahterakan rakyat.

“Dengan adanya demokrasi itu dengan segala caranya, antara lain lewat Pemilu ini. Pemilu ini kan ada regulasinya, termasuk netralitas ini. Saya Yakin dan Percaya TNI/Polri sudah Way Of Life untuk memposisikan diri sebagi kelompok yang netral dalam semua agenda politik. Jikapun ada itu hanya oknum-oknum aja,” ujarnya.

“Tapi, tetap saya setuju, Pak Kapolda dan Ketua Bawaslu bahwa ini harus jadi clear supaya betul-betul menjadi awereness terhadap kita semua,” pungkasnya seraya mengucapkan terimakasi kepada Kapolda, Bawaslu, TNI, yang sudah menunjukan sikap betul-betul menegakkan Pemilu yang jujur adil dan bersih di Tahun 2024.(*/ SulutOnline )

Telah dibaca: 85

Sulut Online

Berita sejenis