Kotamobagu – Debat Publik Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, pada Rabu (9/10/2024), sempat terhenti.
Debat yang diawali dengan pemaparan visi – misi paslon semula berjalan lancar. Mulai dari paslon nomor urut satu Yulius S Komaling – Victor Mailangkay, kemudian paslon nomor urut dua Elly E Lasut – Hanny J Pajouw.
Sayangnya, disaat paslon nomor urut tiga Steven Kandouw – Denny Tuejeh memaparkan visi – misi, baru berjalan sekira dua menit tiba – tiba terhenti. Live streaming dari channel youtube KPU Sulut pun langsung terputus dan beralih ke iklan paslon.
Kejadian ini sempat memancing emosi warga yang tidak bisa menyaksikan langsung di lokasi, melainkan hanya melalui live streaming. Setelah kurang lebih 30 menit terhenti, akhirnya proses debat dilanjutkan kembali.
Pihak KPU Sulut melalui komisioner Awaluddin Umbola pun memohon maaf atas kejadian tersebut. “Kami atas nama KPU Provinsi Sulawesi Utara memohon maaf kepada ketiga pasangan calon, terlebih kepada paslon nomor urut tiga yang tadi terhenti pada proses debat,” tuturnya, sebelum debat dilanjutkan.
“Sejatinya, ini diluar ekspektasi kami. Di belakang tadi, kami bersama pihak Bawaslu bersama – sama melakukan pengecekan apa yang terjadi, ternyata genzet yang kami sediakan jebol. Dan, akhirnya kami harus memindahkan lagi ketersediaan listrik dan sekarang sudah di backup oleh PLN,” sambung Awaluddin.
Sementara itu, saat diberikan kesempatan kembali untuk menyampaikan visi – misi, paslon Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SKDT) tetap mengapresiasi pihak KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu, serta seluruh rakyat Sulut.
“Mengawali sesi ini saya ucapkan terima kasih kepada pihak KPU, walaupun ada sedikit gangguan, kami memahami. Juga, kepada Bawaslu dan seluruh masyarakat Sulut atas respon yang luar biasa kepada kami Steven dan Denny,” ucap Kandouw didampingi Tuejeh.
(SulutOnline )