Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw terus membuktikan keseriusannya untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi corona atau covid-19 termasuk kepada pengendara ojek online (OJOL) di daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara (Sulut).
Adapun aksi nyata yang dilakukan ODSK melalui Dinas Sosial yang dipimpin Kadis Rinny Tamuntuan di dampingi Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Clay J Dondokambey ini dengan memberikan bantuan sembako berupa paket beras dan 1 ekor ayam daging.
Penyerahan bantuan paket beras dan ayam daging tersebut
berlangsung di halaman belakang kantor Gubernur Sulut, Jumat (3/4/2020) pagi.
Gubernur Olly Dondokambey melalui Kadis Sosial dr Rinny mengatakan, bantuan ini diberikan bagi para ojek online yang merasakan langsung dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 di daerah ini.
“Para pengendara ojek online dalam kota ini tentunya ikut merasakan dampak dari Covid-19 pada pendapatan mereka. Maka Pemerintah Provinsi Sulut melalui pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur memberikan perhatian pada mereka. Masing-masing tukang ojek online menerima paket 5 Kg beras dan 1 ekor daging ayam,” kata dr Rinny di sela-sela penyaluran bantuan.
Menurut dr Rinny, pembagian inipun sesuai aturan dan di data agar peruntukannya tetap sasaran, dimana setiap orang yang terdampak bencana nasional seperti Covid-19 harus dibantu.
Dia mengakui bahwa dari data para ojek online yang menerima langsung dari pemerintah OD-SK saat ini hampir sekitar ribuan tukang ojek online yang ada di daerah bumi nyiur melambai Sulut.
“Memang hari ini sangat membludak tapi pemerintah OD-SK hanya menyiapkan ribuan paket beras yang berukuran 5 kg. Dan kami berharap kabupaten kota juga mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi agar masyarakat bisa tercukupi kebutuhan pangan beras akibat dampak covid 19 ini,” harap Tamuntuan.
Diketahui, ribuan pengendara ojek online diarahkan melewati halaman parkir belakang Kantor Gubernur dan menerima bantuan beras dan ayam daging yang dibagikan jajaran Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut yang diatur secara tertib dengan menjaga jarak yang ditentukan. (tim/sulutonline)