Manado-Dalam rangka optimalisasi Program JKN-KIS di Provinsi Sulawesi Utara, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan forum komunikasi pemangku kepentingan utama yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Manado.
Hal ini disampaikan Sekdaprov Sulut Edwin Silangen saat membuka pertemuan virtual forum komunikasi pemangku kepentingan utama provinsi Sulut di Kantor Gubernur, Senin (10/8/2020).
Dalam sambutannya, Sekdaprov Silangen mengapresiasi forum komunikasi sebagai langkah untuk memantapkan sinergitas dan semangat gotong royong kita dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulut.
“Forum ini juga adalah sarana diskusi yang efektif bagi kita untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan JKN-KIS serta memperoleh masukan-masukan untuk menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan JKN-KIS yang lebih baik di daerah,” kata Silangen.
Diketahui, dalam pertemuan ini Dalam kegiatan ini membahas Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan; Pelaksanaan Progam JKN di Sulawesi Utara; serta Inovasi Digital dalam mendukung penyelenggaraan JKN-KIS.
Selain itu, JKN-KIS selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bahkan JKN-KIS senantiasa memberikan dampak konstruktif bagi pembangunan daerah, serta turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain : meningkatkan angka harapan hidup; meningkatkan PDRB per kapita, produktivitas masyarakat dan berbagai manfaat positif lainnya.
Karenanya, Silangen berharap semua peserta dapat mengikuti dengan baik dan memaksimalkan forum komunikasi ini, sehingga dapat memahami substansi dalam ketentuan penyelenggaraan Program JKN-KIS dan semakin mantap dalam tekad saling menunjang untuk menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan.
“Mari kita terus jalin koordinasi yang baik. Kita sama-sama tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Kita tingkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan di daerah,” lanjutnya. (tim/sulutonline)
Pemprov Sulut Dukung Optimalisasi Program JKN-KIS
Telah dibaca: 57