Penerbangan Perdana TransNusa dari Shenzhen Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado

 

 


Manado –
Maskapai TransNusa kembali membuka akses penerbangan langsung dari Tiongkok dengan mendaratnya pesawat dari Shenzhen (SZX) di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Jumat (3/10/2025).

Menggunakan armada pesawat Comac C909 berkapasitas 95 kursi, penerbangan perdana ini membawa 85 penumpang dan disambut dengan tradisi water salute serta pengalungan bunga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Devi Tanos, bersama General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi, Radityo Ari Purwoko.

Bandara Sam Ratulangi mencatat peningkatan signifikan kedatangan wisatawan mancanegara dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga September 2025, jumlah kunjungan meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Wisatawan asal Tiongkok mendominasi lebih dari 65 persen total kunjungan.

Peningkatan ini tidak terlepas dari adanya penerbangan langsung dari sejumlah kota besar di Tiongkok seperti Fuzhou, Guangzhou, dan Kunming.

Pemerintah Sulawesi Utara juga berperan aktif menjalin kerja sama dengan maskapai dan agen perjalanan untuk membuka akses yang lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan asing.

Kadis Pariwisata Sulut, Devi Tanos, menyampaikan antusiasme atas kedatangan turis asal Tiongkok tersebut. Ia berharap jumlah kunjungan akan terus bertambah dari kota-kota lain di Tiongkok.

“Penerbangan langsung ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara Sulawesi Utara dan Tiongkok, sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan serta mempererat hubungan ekonomi dan budaya kedua pihak,” ujarnya.

Selain menikmati keindahan alam dan wisata bahari, wisatawan Tiongkok juga kerap mencari pengalaman kuliner khas Manado.

TransNusa sendiri menegaskan komitmennya memperluas jaringan penerbangan internasional di kawasan timur Indonesia.

Rute Manado–Shenzhen akan beroperasi tiga kali seminggu, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, mengatakan pembukaan rute ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan konektivitas bermanfaat bagi masyarakat.

“Rute ini diyakini menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan ekonomi, budaya, dan pariwisata antara Indonesia dan Tiongkok. Kami juga menawarkan tiket dengan harga mulai Rp3.499.000 sebagai alternatif perjalanan internasional yang terjangkau dan efisien,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi, Radityo Ari Purwoko, menyambut positif tren meningkatnya penerbangan internasional asal Tiongkok.

“Manado dikenal dengan kekayaan alam dan lautnya. Kami memastikan Bandara Sam Ratulangi siap melayani wisatawan Tiongkok dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan mereka,” katanya. (sulutonline)

Telah dibaca: 2

Sulut Online

Berita sejenis