Perdana, Sulawesi Utara Ekspor 260 Ton Santan Beku Ke Tiongkok 12 Miliar

 

Minahasa Utara – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantina Sulawesi Utara) dan Pemerintah Provinsi Sulut melepas ekspor perdana 260,4 ton produk olahan kelapa (Frozen Coconut Juice) milik PT Kheter Coco Bio ke Tiongkok hari ini, Rabu (24/9). Pelepasan ekspor senilai Rp12 miliar tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, J. Victor Mailangkay Bersama Kepala Karantina Sulawesi Utara dan Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara.

“Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang solid mampu membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal. Pemerintah Provinsi akan terus memberikan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar bagi produk unggulan Sulawesi Utara,” ujar Victor.

Sementara itu Kepala Karantina Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto yang juga hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk menyerahkan phytosanitary certificate. Agus menyebutkan bahwa berdasarkan data BEST TRUST Karantina Sulut, pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat 146 ribu ton produk olahan kelapa dari Sulut telah dikirim ke berbagai negara tujuan, seperti ke China, Amerika Serikat, Australia, Belanda, dan Jerman.

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantina Sulawesi Utara) dan Pemerintah Provinsi Sulut melepas ekspor perdana 260,4 ton produk olahan kelapa (Frozen Coconut Juice) milik PT Kheter Coco Bio ke Tiongkok hari ini, Rabu (24/9). Pelepasan ekspor senilai Rp12 miliar tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, J. Victor Mailangkay Bersama Kepala Karantina Sulawesi Utara dan Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara.

“Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang solid mampu membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal. Pemerintah Provinsi akan terus memberikan dukungan penuh terhadap berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar bagi produk unggulan Sulawesi Utara,” ujar Victor.

Sementara itu Kepala Karantina Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto yang juga hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk menyerahkan phytosanitary certificate. Agus menyebutkan bahwa berdasarkan data BEST TRUST Karantina Sulut, pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat 146 ribu ton produk olahan kelapa dari Sulut telah dikirim ke berbagai negara tujuan, seperti ke China, Amerika Serikat, Australia, Belanda, dan Jerman.

(Sulutonline)

Telah dibaca: 8

Sulut Online

Berita sejenis