Resmikan Gedung Teaching Factory Titl Smkn1 Tomohon Wakil Gubernur Steven Kandouw : Gedung ini bisa meningkatkan mutu pendidikan

Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw didampingi Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH,  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov, Denny Mangala meresmikan Gedung Baru Teaching Factory Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) di SMK Negeri 1 Tomohon pada Senin (19/08/2024).

Wagub Kandouw menyampaikan, dengan adanya gedung praktek baru ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah ini.

“Gedung ini harus bermanfaat dan bisa melahirkan para siswa berprestasi dengan mempunyai kompetensi keahlian agar bisa diterima di dunia kerja dan dunia industri,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Tomohon, Ainun M Saleh memgatakan, bantuan RPS Teaching Factory TITL menelan anggaran ratusan juta rupiah yang dilengkapi dengan fasilitas alat prakteknya.

“Kami sebagai SMK Pusat Keunggulan mendapatkan bantuan ini dari Kemendikbud Ristek RI dan akan digunakan dengan baik nantinya,”ungkap Saleh.

Dia pun berharap apa yang didapat ini berguna dan bermanfaat bagi Sekolah dan Siswa guna meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami mulai pembangunan pada 1 Juli 2024 dengan konstruksi bangunan 2 lantai dan bersyukur Senin hari ini 19 Agustus 2024 bisa diresmikan Wakil Gubermur Sulut, Drs Steven Kandouw,”katanya.

Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus melakukan transformasi pendidikan SMK di Indonesia.

Salah satu program yang akan kembali diselenggarakan pada tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD).

Penyelenggaraan kembali program SMK PK SPD tahun 2023 tidak lepas dari keberhasilan pelaksanaan program serupa di tahun 2022. Sebanyak 373 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat besar dari program SMK PK SPD 2022, mulai dari sisi kurikulum yang semakin selaras dengan industri, teaching factory yang sudah berorientasi produk, guru yang semakin banyak tersertifikasi, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, program SMK PK SPD 2022 juga berhasil meraih dukungan positif dari industri yang dibuktikan dengan tingginya minat industri untuk terlibat dalam skema pemadanaan dukungan. Program SMK PK SPD 2022 berhasil meraih dukungan dari 349 industri dengan total komitmen investasi dari industri sebesar Rp439,25 miliar. Investasi tersebut ditujukan bagi 373 SMK atau rata-rata sekitar Rp1,18 miliar per sekolah.

Bentuk komitmen industri tersebut berupa penguatan sarana dan prasarana pembelajaransebesar Rp173 miliar, praktik kerja lapangan sebesar Rp59 miliar, pelatihan dan sertifikasi guru sebesar Rp53 miliar, pengembangan teaching factory sebesar Rp52 miliar, praktisi mengajar (guru tamu) sebesar Rp30,3 miliar, penyelarasan kurikulum sebesar Rp16 miliar, dan bentuk lainnya sebesar Rp56,23 miliar.

Sebagai informasi, program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK Pusat Keunggulan yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang didukung oleh pendanaan dari APBN dan investasi DUDI.

Kemendikbudristek akan memadankan investasi dari industri 1:1, di mana plafon pendanaan maksimal yang diberikan pemerintah adalah Rp3 miliar. Melalui program SMK PK SPD diharapkan akan terjalin kemitraan yang lebih terukur antara DUDI dengan SMK.

Pada Tahun 2024 ini, program SMK PK Skema Pemadanan berupa bantuan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan peralatan salah satu Sekolah diberikan pada SMK Negeri 1 Tomohon.

Peresmian tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Dr Femmy Suluh serta Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan, Anne Dondokambey, Kabid SMK Vecky Pangkerego, Kacabdin Minahasa – Tomohon, Tuan Rumah Kepala SMKN 1 Tomohon, Ainun M Saleh, Pejabat Dikda dan Para Guru serta Siswa/Siswi.(Sulutonline)

Telah dibaca: 22

Budi Rarumangkay

Berita sejenis