MANADO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I akan membantu warga tidak mampu yang ada di Sulut melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Kepala Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Recky W Lahope mengatakan, ada 1.750 rumah BPSP di Sulut yang tersebar di 10 kabupaten/kota tahun 2023.
“Bantuan ini akan diberikan kepada warga miskin atau tidak mampu yang ada di Sulut sebagai stimulun. Kriterianya rumah tidak layak dihuni,” kata Lahope, ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan Rakor Identifikasi Data Demand dan Suplai Perumahan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Penyusunan Kegiatan Pokja PKP dan Forum PKP Tahun 2023, dan Pendampingan Penyusunan RP3KP di Provinsi Sulut, di Swiss-Belhotel Manado, Rabu (6/9/2023).
Selain itu, Lahope membeber, satu unit rumah dananya 20 juta. Ini dikerjakan secara gotong royong atau mapalus. “Biasanya dari 20 juta menghasilkan rumah permanen yang bagus,” kata Lahope.
Lahope juga menyebutkan progres pembangunan 1.750 unit rumah BSPS di Sulut sudah 60 persen. “Berharap sampai akhir tahun sudah selesai,” harapnya.
Lahope juga mengaku, nama penerima BSPS berdasarkan usulan dari Dinas Perumahan Pemukiman yang ada di kabupaten/kota. Kemudian diverifikasi.
“Ini bukti pemerintah hadir untuk membantu masyarakat miskin lewat intervensi program BSPS,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) melalui Asisten I Setdaprov Sulut Asripan Nani mensupport dan memberikan apresiasi kepada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P)
yang telah membantu warga tidak mampu lewat program BSPS. Ini bentuk sinergitas antara Pemprov Sulut dengan BP2P Sulawesi I.(*/ SulutOnline )
