Steven Kandouw Sosok Loyalis dan Militan Dipercayakan Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut

 

Sulut – Setelah melalui pertimbangan dan kajian matang penentuan Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Utara (DPD PDIP Sulut).

Akhirnya, DPP PDIP resmi menunjuk Drs Steven Kandouw sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Penetapan penunjukan Steven Kandouw sebagai Plt Ketua DPD PDIP Sulut langsung di umumkan Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) di serahkan langsung Olly Dondokambey di saksikan Sekretaris DPD PDIP Sulut Reza Rumambi, Minggu 21 September 2025.

“Tugas Plt, memimpin dan segera mengkoordinasikan kerja-kerja partai di tingkat provinsi,” ujar Olly.

“Sekaligus menjaga soliditas dan konsolidasi organisasi PDI Perjuangan Sulut,” tambah Olly mantan Ketua PDIP Sulut ini.

Penunjukan Steven Kandouw sebagai Plt Ketua PDIP Sulut sangat pantas. Pasalnya rekam jejak sosok mantan Wakil Gubernur Sulut 2 periode ini teruji loyalis dan militan sejati.

Sosok Steven Kandouw merintis karir politiknya dari bawah sejak partai berlambang banteng moncong putih ini belum sebesar sekarang.

Mulai dari pengurus ranting kemudian menjadi Ketua PAC Toulimambot Tondano hingga pada tahun 1999 menjadi Pengurus DPC PDIP Minahasa.

Tahun 1999, Steven Kandouw pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Minahasa. Namun ia gagal lolos karena sistem nomor urut.

Kegagalan seakan menjadi pelajaran dan cambuk bagi Steven Kandouw lulusan S1 Fisip Universitas Indonesia ini termotivasi terus berjuang bersama PDIP.

Berkat kegigihannya, kariernya terus menanjak. Di tahun 2004 konstituen mempercayakan Steven Kandouw duduk sebagai Anggota DPRD Sulut.

Kendati kembali Steven Kandouw harus menghadapi pahit getir politik ketika dirinya gagal dalam pencalon sebagai top eksekutif Minahasa sebagai Wakil Bupati mendampingi Royke Roring sebagai Calon Bupati.

Kepercayaan pemilih pun terus berlanjut, tahun 2009 Steven Kandouw terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sulut menjabat Ketua Komisi II.

Selanjutnya bulan September 2014 ia menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.

Kegigihan politiknya mengantar Steven Kandouw di percayakan menjadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Sulut.

Hingga kemudian pada Pilkada 2015, PDIP mencalonkan Steven Kandouw sebagai Wakil Gubernur Sulut mendampingi Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulut, Menang.

Duet Olly-Steven di periode pertama Pemerintahan terbukti solid, jauh dari intrik politik, memperlihatkan kesetiaan sekaligus kesabaran revolusionernya.

Sinergitas duet yang memproklamirkan ODSK ini pun berlanjut di periode kedua dengan jargon pemerintahan Sulut, Pemimpin Adalah Teladan.

Di pilkada 2024, Steven Kandouw di calonkan PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur Sulut berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Denny Tuejeh.

Jargon BERKAT ini kalah di pilkada Sulut 2024. Di sinilah kedewasaan politik di tunjukan Steven Kandouw dengan dan tanpa ragu mengakui pemenang Pilkada Sulut 2025 pasangan Gubernur Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.

Namun, kegagalan itu tidak membuat loyalitasnya surut. Justru dari situ, kepercayaan partai dan publik terhadap dirinya semakin menguat.

Sikap legowo dan konsistensinya berada di garis perjuangan partai kian mempertegas kualitas kepemimpinannya.

Nama Steven Kandouw besar hingga saat ini berkat kegigihan dan keteguhannya menapaki jalan politik dari bawah.

Tidak berlebihan jika DPP akhirnya mempercayakan estafet kepemimpinan PDIP Sulut kepadanya. (sulutonline)

Telah dibaca: 9

Sulut Online

Berita sejenis