Manado-Provinsi Sulut punya tagline baru dalam rangka promosi pariwisata Sulut.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw pun menggaungkan Sulut sebagai Provinsi Choir atau paduan suara.
Seni bermusik paduan suara memang jadi salah satu local wisdom Bumi Nyiur Melambai yang bisa jadi branding kuat.
“Karena di sulut banyak lahir kelompok choir juara nasional dan dunia. Serta tiap saat ada lomba paduan suara,” kata Wagub Steven Kandouw di sela penyerahan SK Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulut di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor Gubernur, Kamis (13/1/2022)
Ia kagum dengan gedung ampiteater di Kota, Minahasa. Fasilitas cukup representatif cocok untuk perlombaan choir.
Ke depan fasilitas untuk choir dibangun, sehingga Sulut bisa jadi tuan rumah event choir internasional.
Sulut mendapat kepercayaan dari mancanegara terbukti dengan adanya flight penerbangan dari luar negeri
“Sejak beberapa bulan ini, penerbangan internasional dari Singapura menggunakan Scoot Tiger air, semakin diminati.
Bahkan rata-rata per flight sudah mencapai 80 penumpang dari negeri singa ke Manado,” kata Wagub Steven Kandouw.
Diakui, kepercayaan masyarakat dunia khususnya Indonesia terhadap sulut adalah berkah kekompakan pemerintah dan masyarakat.
“Cara kita mengatasi Pandemik Covid19 antara lain lewat prokes dan vaksinasi benar benar membangkitkan kepercayaan itu,” kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Staf Khusus Gubernur, Dino Gobel mengatakan pernyataan Wagub tentang Sulut sebagai provinsi choir sangat mendasar.
“Lihat saja, di awal tahun 2022 ini saja, akan ada konser dari salah satu paduan suara juara dunia yaitu Manado Catholic Choir. Saat konser nanti MCC akan hadirkan sedikitnya 5 choir top sulut lainnya,” kata Gobel yang juga ketua MASATA Sulut
Hadir dalam acara saat itu, Sekprov Gemmy Kawatu, Asisten I Denny Mangala, Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily, Kadis Kebudayaan Sulut Janny Lukas, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel dan Ketua ASITA Merry Karouwan. (tim/sulutonline)
