Minahasa Utara – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw bersama istri, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, berkesempatan beribada syukur HUT ke 68 jemaat GMIM Bukit Karmel Sarongsong II, Minahasa Utara, Minggu (7/7/2024).
“Semua ini cuma karena berkat Tuhan,” tukas Kandouw mengawali sambutannya.
Sebagaimana perenunagan dalam ibadah, Wagub mengatakan tidak ada larangan untuk seseorang menjadi makmur. Tetapi hal itu jangan dijadikan tujuan utama.
Menurutnya dari segi infrastruktur, GMIM Bukit Karmel sudah sangat baik bahkan bernilai miliaran. Tapi yang terpenting yakni bagaimana nilai kita di mata Tuhan.
“Apakah Ketua Jemaat, Pelsus sudah benar-benar menjadikan Gereja Bukit Karmel ini sumber cinta kasih, sumber damai sejahtera, sumber harapan, sumber suka cita, itu yang paling utama,” terang Steven Kandouw.
Dia menjelaskan bahwa gereja harus mampu memberi nilai dalam setiap sendi-sendi kehidupan jemaat. Di dalamnya memberi inspirasi kepada anak-anak muda bagaimana hidup kudus, berbakti pada orang tua dan mempunyai etor kerja.
Dalam hal perkawinan, Wagub pun menyinggung masalah perceraian yang marak terjadi. Sehingga itu penting juga mengingatkan jemaat akan nilai-nilai perkawinan.
“Di momen HUT ke 68 tahun, infrastruktur boleh hebat, (namun) yang penting bagaimana nilai kita di mata Tuhan, itu yang harus jadi bahan kontemplasi, perenungan, introspeksi,” ujar Kandouw seraya mengingatkan tentang pentingnya pengendalian diri dan kerendahan hati untuk dimiliki segenap jemaat.
Melengkapi rasa syukur, Wagub Steven memberikan bantuan sebesar 25 juta rupiah kepada GMIM Bukit Karmel Sarongsong II.
Turut hadir Sekprov Sulut, Steve Kepel dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut, Pemkab Minut, Ketua BMPW, BMPJ, Pelsus serta jemaat dan tamu undangan.
(*SulutOnline)