Manado – Wagub Sulut Steven OE Kandouw menghadiri Pengarahan dan Pelepasan Bagi Calon )raja IPDN Asal Pendaftaran Provinsi Sulut Angkatan XXXIV Tahun 2023, di ruang CJ Rantung kantor gubernur, Senin 7 Agustus 2023.
Tampak hadir juga Direktur IPDN Kampus Manado, Asisten 3 Setdaprov Sulut Frangky Manumpil, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut, ke-15 calon praja beserta orangtua dan keluarga.
Kepala BKD Sulut Jemmy Kumendong dalam laporannya mengatakan, seleksi calon praja dilaksanakan pada 3 April sampai 9 Agustus 2023. “Provinsi Sulut mendapat kuota 15 orang. Pelaksanaan seleksi mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi dilaksanakan secara online,” ungkapnya dalam laporannya.
Dari sejumlah tahapan seleksi, terdapat sebanyak 706 orang yang mendaftar, kemudian yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 669 orang. “Yang ikut tes kesehatan di RS Bhayangkara sebanyak 45 orang. Selanjutnya yang ikut tes psikologi, integritas dan kejujuran ada 27 orang. Dan terakhir, Tes Pantukhir diikuti 24 orang.
Dan yang dinyatakan lulus dan akan menjadi calon praja asal pendaftaran Provinsi Sulut adalah sebanyak 15 orang,” jelasnya.
Wagub Steven Kandouw dalam sambutan mengatakan, bahwa ini adalah capaian yang luar biasa. “Jadikan moment ini ‘point of no return’, tidak boleh balik, melainkan harus sampai ke tujuan. Ini awal dari journey Anda. Episode hidup Anda yang baru. Awal dari Bab dalam kehidupan Anda. Roadmap hidup anda sudah jelas. Orang lain banyak yang belum jelas. Untuk itu adalah tidak berhikmat bila sudah sampai di tahapan ini trus Anda tidak menyelesaikannya,” sambungnya.
Wagub mengatakan, 3 tahun lalu 5 orang dipulangkan yang karena pelanggaran. “Saya rasa 15 adek-adek ini punya intelegensia di atas rata-rata, punya komitmen dan keyakinan. Maunya pak Gubernur (Olly Dondokambey), lebih banyak lebih bagus tapi inilah kuota Sulut. Ada 9 kabupaten/kota yang tidak ada utusannya yang menjadi calon praja. Jadi tolong, ini point’ of no return, tidak bisa balik lagi,” pesan Wagub tegas.
Ia mengingatkan para Calon Praja untuk mengingat perjuangan orangtua dan keluarga.
“Jangan pernah lupa dengan jasa orang tua Anda, kakek nenek, kakak adik dan saudara-saudara yang mendukung Anda. Durhaka kalau sampai lupa. Saya juga merasakan bagaimana susahnya menjaga anak-anak. Selalu andalkan Tuhan, rajin ibadah. Jaga baik-baik nama Sulut, nama baik keluarga Anda dan nama Anda pribadi,” ujar Wagub menutup sambutan dan arahannya.(*/ SulutOnline )