Astaga, Akun Palsu Coreng Nama MOR-HJP ?


Manado-Nama pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan – Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) tercoreng dalam percakapan media social.

Nama keduanya dicantum orang tak bertanggung jawab yang menggunakan nama akun Hjp Harga Mari.

Parahnya pemilik akun tersebut malah mencoreng nama baik HJP dengan postingan yang membangkitkan amarah umat Muslim.

Pada postingan itu, pemilik akun fake (palsu) menulis bahwa suara umat Islam dapat dibanderol dengan nilai Rp200.000 (lihat gambar,red). Adapun tulisan Hjp Harga Mari sebagai berikut;

Pokoknya Islam Ini Hjp deng Mor gampang mo bayar sih nih islam di manado kase 200 so dapa dorang Pe suara.

Postingan itu memicu kecaman Rajawali MOR-HJP yang selama ini aktif meminta pelaku-pelaku media social tidak membuat kampanye hitam.

Ketua Tim Rajawali MOR-HJP Michael Towoliu mengatakan, ada upaya propaganda menggunakan akun dengan nama HJP untuk mencoreng nama baik paslon yang diusung Partai Demokrat dan PAN.

“Itu propaganda lawan politik yang jelas-jelas ingin merusak kredibilitas Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw di mata umat Muslim. Postingan melalui akun FB Hjp Harga Mari itu, bertujuan untuk mencoreng figur MOR-HJP. Oknum tersebut berusaha menggiring opini yang membangkitkan kemarahan umat Islam terhadap MOR-HJP. Kami mengecam tindakan yang mengarah ke permufakatan jahat tersebut,” ujar Towoliu, Selasa (6/10/2020) malam.

Rajawali MOR-HJP saat ini tengah menyelidiki postingan itu untuk selanjutnya dibawa ke jalur hukum.

“Bagi kami ini termasuk pelanggaran Pasal 27 ayat 3 UU ITE. Dalam pasal tersebut jelas menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memilik muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik,” jelas anggota DPRD Manado itu.

Personil Fraksi Demokrat ini meminta warga dan semua pelaku politik agar berpolitik dengan akal sehat dan dengan cara yang santun. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 202

Budi Rarumangkay

Berita sejenis