Membangkitkan Asa Akan Pendidikan Nasionalisme Di SDN Tatelu

Manado – Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei pada setiap tahun bagi segenap insan bangsa Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan nasional, sejatinya adalah peringatan keseharian akan pentingnya sebuah nilai pendidikan bagi kemajuan sebuah bangsa.

Pendidikan adalah investasi masa depan bagi para anak didik,generasi-generasi penerus bangsa besar ini.

Tak terkecuali di SDN Tatelu, Dimembe, Minahasa Utara. Sebuah sekolah yang terletak sangat strategis di antara poros lintas Manado – Kawasan Ekonomi Khusus Destinasi Wisata Super Prioritas (KEK DWSP) Likupang dan Klabat – Bitung ini, ada sebuah asa dalam membangkitkan semangat nasionalisme pada dunia pendidikan.

Penyelenggaraan upacara peringatan HardikNas SDN ini diadakan secara khidmat beberapa hari lalu yang sempat tertunda karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 2 Mei.

Upacara ini diikuti oleh seluruh pendidik dan anak didik secara serentak yang tidak hanya di Sulawesi Utara, namun terlebih di seluruh tanah air.

Di SDN Tatelu ini, upacara wajib peringatan HardikNas diikuti kurang lebih 220 siswa dari kelasI I hingga kelas VI dan 12 orang pendidik.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SDN Tatelu, Antonius Lukas, ” Saya mewakili Ibu Vivi Diane Worotijan, Kepala Sekolah kami yang mengikuti upacara di PemKab Minut bersama 4 rekan guru lain untuk memimpin upacara ini sebagai peringatan akan pentingnya pendidikan dalam membangkitkan rasa nasionalisme bagi segenap anak didik kami.”

Ia pun menjelaskan dengan penuh semangat akan betapa pentingnya membangkitkan gairah bagi para siswa dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional ini walau sempat tertunda namun tidak mengurangi makna esensi dari arti sebuah nilai pendidikan bagi kemajuan dan kesejahteraan anak didik sebagai generasi penerus bangsa besar ini.

“Mereka sangat bersemangat dan rasa cinta tanah airnya tak pernah luntur, dari Tatelu sini kami berharap akan makin majunya dunia pendidikan di Minut, Sulut dan di seantero negeri tercinta ini.” ujar Antonius.(Henry Febiyanto Harmonie)

Telah dibaca: 49

Budi Rarumangkay

Berita sejenis