Manado-Peran hamba-hamba Tuhan di kota Manado sangat penting dan strategis, baik dalam hal meningkatkan dimensi spiritual umat/jemaat, maupun juga bertugas menjaga kerukunan antar umat beragama.
Karena itu, di kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan (GSVL-MOR), pemberian insentif kepada rohaniwan menjadi Program Pro Rakyat keduanya selama menjadi pemimpin di kota Manado. Di mana insentif khusus para rohaniwan yang sebelumnya hanya Rp2,5 juta per bulan, naik menjadi Rp3 juta per bulan.
Kini di Pilkada Manado, MOR maju sebagai calon walikota Manado untuk meneruskan kepemimpinan GSVL. Sebanyak 6 program Pro Rakyat masuk dalam Program Unggulan MOR yang berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Hanny Joost Pajouw (HJP), salah satunya memberikan insentif kepada para rohaniwan di kota Manado. Bahkan insentif juga akan diberikan kepada petugas rumah ibadah
“Dari 14 Program Unggulan MOR-HJP, ada program pemberian insentif bagi rohaniwan dan petugas rumah ibadah,” ujar MOR.
Menurutnya, program tersebut wajib dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bukti perhatian yang besar dari pemerintah kepada kehidupan para hamba Tuhan di Kota Manado.
“MOR-HJP melanjutkan dan bahkan meningkatkan program pemberian bantuan kepada seluruh rohaniwan di kota Manado. Karena para rohaniwan merupakan pemersatu yang bertugas menjaga kerukunan antar umat beragama. Makanya Pemerintah wajib memperhatikan kebutuhan hidup mereka agar Manado menjadi diberkati dan harapan jadi pasti,” jelas MOR.
Sementara itu, sejumlah rohaniwan yang ditemui mengapresiasi komitmen dan kepedulian MOR-HJP tersebut.
“Tentu kami akan terus mendoakan dan menyuarakan kepada jemaat untuk tetap terus menopang dan berperan aktif dalam mewujudkan segala program pemerintah di segala bidang,” ujar Pendeta Jootje Luntungan mewakili rohaniwan lainnya.
Menurutnya, program ini ikut membantu operasonal para rohaniwan.
“Pemerintah selalu mengatakan peran rohaniawan sangat membantu dalam membangun spiritual jemaatnya, termasuk ikut membantu mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat,” paparnya.
Dikatakan Luntungan, dengan memberikan insentif kepada rohaniwan merupakan komitmen pemerintah dalam memperhatikan warganya, termasuk rohaniawan.
“Program ini sangat baik, dan tentunya juga menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama di Manado ini,” tandasnya. (tim/sulutonline)
