Manado – Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Tahun 2022 resmi dibuka pelaksanaanya di lapangan Tikala Manado, Jumat 21 Oktober 2022.
FSPG Tahun 2022 dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw didampingi Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hein Arina, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio A J Dondokambey dan Ketua Umum FSPG 2022 Diaken Glady Kandouw SE.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan pesan Gubernur Olly Dondokambey atas pelaksanaan FSPG Tahun 2022 yang rencanannya digelar hingga 23 Oktober 2022.
“Atas nama Pak Gubernur menyampaikan salut dan rasa bangga kepada pemuda GMIM yang hari ini telah melaksanakan FSPG se-Sinode GMIM Tahun 2022,” kata Wagub Kandouw.
Lanjut Kandouw yang juga Wakil Ketua BPMS GMIM ini, kita harus tetap menjaga koridor bergereja sebagai orang beriman.
“Bahwa FSPG adalah wadah untuk kita melakukan Tri tugas panggilan dan mendukung hakekat-sejati Gereja yang kudus dengan Marturia (bersaksi), Koinonia (bersekutu), dan Diakonia (melayani),” ungkapnya.
Seni adalah salah satu aspek untuk menilai peradaban suatu bangsa. “Dengan kita berseni kita meningkatkan peradaban kita. Additional (tambahan) dari Marturia, Koinonia dan Diakonia, adalah manusia dinilai dari peradabannya dan salah satu parameternya adalah seni,” jelasnya.
“Berbahagialah kita samua yang memuji Tuhan dan yang terlibat dalam Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) Sinode GMIM Tahun 2022 ini,” sambungnya.
Lebih jauh Pelayan Khusus (Pelsus) di Jemaat Bukit Moria Rike ini memotivasi Pemuda GMIM dengan universal language.
“Ada kalimat indah menyebutkan bahwa universal language ada tiga. Yang pertama adalah Faith (keyakinan) Love dan Music (musik). Banyak Selamat, Tuhan Memberkati. Shalom,” kuncinya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio A J Dondokambey, BS dalam sambutannya menyampaikan pesan penting melalui pelaksanaan FSPG se-Sinode GMIM Tahun 2022.
“Yang pertama ialah, pekerjaan kita hari ini dalam FSPG se-Sinode GMIM Tahun 2022 yang pertama dan terutama untuk kemuliaan nama Tuhan,” katanya.
Lanjut Penatua (Pnt) Rio, yang kedua bahwa FSPG adalah kompetisi. “Jadi persiapkan diri dengan baik agar apapun hasilnya tentu itu yang maksimal dan kita semua tidak merasa kecewa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada ribuan pemuda GMIM yang terlibat dalam pelaksanaan FSPG Tahun 2022 untuk meningkatkan kebersamaan demi kemuliaan nama Tuhan.
“Yang ketiga, ini adalah acara persekutuan gereja kita bersama, mulai dari tingkat Kolom, Jemaat, Wilayah termasuk tim kerja dan komisi pelayanan. Jadi yang perlu ditingkatkan dan diingat ialah kebersamaan. Kita sukseskan acara ini. Tuhan Memberkati Pemuda GMIM dan kita semua. Pemuda GMIM Obor Pembangunan, berikan kemuliaan untuk Tuhan,” tutupnya.
Open ceremony diawali dengan ibadah yang dipimpin langsung Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina.(sulutonline)
