MANADO-Ratusan ribu warga GMIM di seantero Minahasa bersukacita. Karena Sabtu (30/9/2023), GMIM berusia 89 tahun.
Di mana ribuan orang berkumpul di Stadion Maesa Tondano, untuk merayakan HUT GMIM Bersinode. Termasuk unsur Pelayanan khusus (Pelsus) dan pendeta. Kategorial Bapak, Ibu, Pemuda dan Remaja serta Anak (BIPRA).
Semua perangkat pelayanan di semua aras. Baik Badan Pekerjaan Majelis Jemaat (BPMJ), Badan Pekerjaan Majelis Wilayah (BPMW) sampai Badan Pekerjaan Majelis Sinode (BPMS). Terlebih semua warga GMIM yang ada 7 daerah di Bumi Nyiur Melambai, bahkan di seluruh dunia.
“Syalom. Damai dihati. Puji Tuhan,” seru Gubernur Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE kepada semua warga GMIM yang memadati lapangan Maesa Tondano tadi.
Gubernur OD pun mengajak semua bersyukur atas berkat Tuhan yang dilimpahkan. “Bersyukur atas perkenanan Tuhan atas tuntunan-Nya, untuk bersyukur atas ibadah syukur ulang tahun ke-89 GMIM Bersinode di tahun 2023,” katanya.
Menurutnya, hari ini menjadi kebahagiaan bagi GMIM. Sesungguhnya hari ini menjadi kebahagiaan bagi GMIM, karena kita mensyukuri berkat atas 89 tahun GMIM Bersinode.
“Kita sebagai tubuh Kristus, baik BPMS dan BPMW serta BPMJ, Pelsus bersama BIPRA dan semua perangkat pelayanan di semua aras, terlebih semua jemaat yang beribadah kepada Tuhan,” ungkapnya.
Maka tegas Ketua FK-PKB PGI ini, menjadi kewajiban untuk percaya dan bersyukur atas segala hal. “Ini adalah bentuk syukur, karena telah menerima anugerah keselamatan dan anugerah berkat yang kita terima,” sebutnya.
Terlebih ketika dikutip bagian Alkitab dalam Mazmur 118 ayat 28, yang mengajarkan ‘Bersyukur kepada Tuhan sebab Dia baik, bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya’. “Apa yang kita syukuri adalah semua pemberian Tuhan. Apa yang kita berikan terhadap sesama kita, itu dari Tuhan. Jadi apa yang kita terima, harus kita bersyukur kepada Tuhan,” kata Olly.
Bahkan tambah Gubernur Olly, segala berkat yang diterima, harus disyukuri atas perkenaan Tuhan.
“Bukan bersyukur kepada orang-orang yang memberi, bukan bersyukur kepada pemerintah yang memberi, tapi kita bersyukur kepada Tuhan. Karena Tuhan memberikan tangan-tangan, untuk sesamanya melakukan hal-hal kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya.(*/ SulutOnline )