Gubernur Olly Belajar Industri Pertanian China, Bakal Terapkan Di Sulut

Manado – Dalam kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey di China mempelajari langsung mekanisme industri pertanian modern.

Gubernur Olly didampingi istri tercinta Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, mendatangi salah satu industri pertanian dan belajar.

“Di China ini banyak sekali pengetahuan baru. Semua sektor tumbuh disini. Terlebih khusus sektor pertanian,” kata gubernur.

Lanjut Gubernur Olly, kalau kita di Indonesia masih berputar dengan pertanian tradisional, disini semua sudah beradaptasi ke industri pertanian modern.

“Saya melihat produksi buah, seperti Tomat ini, sangat tinggi hasil panennya melalui industri pertanian modern,” ungkap Gubernur.

Selain itu, Gubernur Olly mengungkapkan industri pertanian modern ini akan dirinya terapkan di Provinsi Sulut.

“Sekarang kan kita sangat konsisten dengan sektor pertanian. Jadi jika program marijo bakobong dengan kolaborasi industri pertanian modern, maka saya pikir petani akan semakin sejahtera,” kata Gubernur.

“Hasil produksi petani akan meningkat drastis dengan industri pertanian modern ini. Tentu ini hal baik bagi kita semua, untuk memajukan pertanian di Sulut,” sambungnya.

Gubernur Olly juga mengatakan bahwa banyak manfaat dengan adanya industri pertanian modern. Selain tidak menunggu musim tanam atau panen, produksi hasil pertanian khususnya tanaman pangan dan holtikultura akan semakin banyak.

Karena itu menurut Gubernur OD, jika sektor pertanian dikelola secara baik dan tepat, maka dapat menaikkan Nilai Tukar Petani (NTP) serta menambah income atau pendapatan masyarakat khususnya petani. Artinya menurut Gubernur OD, Kesejahteraan masyarakat akan semakin baik.

“Tentu kita lihat, keuntungannya sangat banyak dengan adanya industri pertanian ini. Kita tidak perlu lagi tunggu musim tanam. Bisa kapanpun kita menanam. Panen juga bisa kita sesuaikan kapan. Kan kendala kita di darat, kalau lagi panen raya, jumlah komoditi banyak, maka harga turun,” kata Gubernur.

“Kalau dengan industri pertanian modern ini, kita bisa melakukan panen dengan jumlah yang tinggi setiap tahun. Saya sudah belajar, dan akan saya terapkan mekanisme industri pertanian modern di Tanah Bumi Nyiur Melambai,” pungkasnya. (*/Sulutonline)

 

 

Telah dibaca: 43

Budi Rarumangkay

Berita sejenis