Manado-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan penuh untuk penguatan protokol kesehatan (Prokes) melalui kegiatan pelepasan ‘Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara’ yang dilaksanakan di kantor Gubernur Sulut, Sabtu 9 Oktober 2021.
Peluncuran mobil masker untuk masyarakat yang pertama kali di Indonesia ini dilepas oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Kepala BNPB selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito.
Kegiatan ini turut dihadiri tenaga ahli BNPB Letjen TNI Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Sekprov Sulut Edwin Silangen, beberapa Walikota serta kepala BPBD se-Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengucapkan banyak terima kepada BNPB karena sudah memilih Provinsi Sulut sebagai tempat pencanangan mobil bermasker.
“Saya berterima kasih karena Kepala BNPB karena memilih kita di sini dan datang bersama pak Aritonang yang dulunya pernah Pangdam 13 Merdeka,” ujar Gubernur.
Dikatakan Gubernur, peluncuran 500 ribu masker, 100 ribu hand sanitazer dan 100 ribu sabun batang ini akan sangat penting guna penerapan protokol kesehatan (prokes) sehingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih menerapkan prokes walaupun Sulut sekarang sudah level II pandemi Covid-19.
“Saya sangat bersyukur Covid di Sulut sudah turun. Hanya saja di Tomohon masih tinggi karena kemarin ada 67 orang terpapar Covid. Walaupun vaksin sudah membaik, namum prokes harus diterapkan di tempat-tempat acara agar tidak terjadi di gelombang 3,” jelas Gubernur.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur sempat menyampaikan permintaan kendaraan strider guna antisipasi bencana mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.
Sebab, kendaraan yang dimiliki Pemprov Sulut dalam tahap perbaikan.
“Tadi saat bincang-bincang, saya sempat membisikkan kalau bisa kita disini perlu kendaraan strider mengingat mendekati bulan Desember, curah hujan diprediksi akan tinggi,” jelas Gubernur.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dalam penyampaiannya mengatakan, gerakan ini terjadi karena adanya sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam mengedukasi, sosialisasi dan memitigasi masyarakat akan hal pentingnya prokes untuk menghindari Covid-19.
“Sejak terjadinya gelombang kedua pada bulan Mei 2021 di Indonesia, kita bersyukur kini sudah sudah melambat kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Sulut. Ini atas kerja keras Gubernur Sulut, daerah ini sudah turun level II,” ungkap Ganip.
Dirinya juga mengapresiasi kegiatan vaksin di Sulut. Sebab, sejauh ini, vaksin di Sulut sudah berada di atas target nasional sehingga sangat berperan memutuskan mata rantai Covid-19 ditingkat komunitas.
“Payung di musim hujan sangat penting. Namun payung tidak bisa menghentikan hujan, tetapi payung bisa melindungi kita terpapar dari air hujan. Begitu juga Covid, tidak bisa kita hentikan, namun bisa kita hindari jika taat prokes,” tambahnya.
Dalam kegiatan itu, setiap kendaraan BPBD kabupaten kota mendapatkan bantuan yang nantinya akan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Adapun sasaran bantuan ini yakni masyarakat yang ada di pusat keramaian seperti pasar, pusat pertokoan dan mall (tim/sulutonline)