Manado-Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa Utara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Minahasa Utara Ke-17, Jumat (20/11/2020).
Rapat paripurna digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Nampak hadir jajaran Forkopimda Minut, Pjs Bupati Minut Clay June Dondokambey, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, anggota DPRD Minut dan jajaran Pemkab Minut.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta selaku pribadi dan keluarga, mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi ke-17 kepada segenap jajaran pemerintah daerah, pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda serta seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara,” kata Fatoni saat mengawali sambutannya.
Pada kesempatan itu, Fatoni mengapresiasi kinerja dari Pemkab Minut yang dinilainya sangat progresif dan menunjukan pencapaian positif di berbagai bidang.
“Pencapaian positif di setiap sektor pembangunan yang dilaksanakan, baik di sektor ekonomi, pengembangan SDM, infrastruktur, sosial budaya, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, industri maupun pariwisata,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi program “Minahasa Utara Siap Digital” yang digagas Pemkab Minut sebagai salah satu tanda bahwa Minut telah mampu memanfaatkan peluang-peluang di era digital untuk menopang kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Minut.
Disamping itu, Fatoni memuji keterlibatan dari setiap komponen masyarakat yang ikut serta berperan aktif dalam memajukan Minut ke arah yang lebih baik.
“Karena itu, saya memberikan apresiasi disertai ucapan terima kasih kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah terdahulu, Pjs Bupati Minahasa Utara beserta jajaran pemerintah kabupaten, pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, pemuka agama dan tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, atas kerja keras dan dedikasi, komitmen serta loyalitas yang senantiasa mampu ditunjukkan dalam membangun daerah,” ucap Fatoni.
Sementara itu terkait dengan dampak pandemi Covid-19, ia mengharapkan adanya upaya dan terobosan solutif dengan menerapkan strategi yang efektif untuk penanganan dan pemulihan kondisi daerah, serta kesinambungan berjalannya roda pemerintahan dan pembangunan baik di Minut dan Sulut pada khususnya.
Lebih jauh, Fatoni meyakini bahwa Minut memiliki potensi-potensi yang bisa membawa dampak perubahan lebih baik di sektor perekonomian Sulut.
“Kabupaten Minut merupakan daerah strategis yang memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, pertambangan, industri perdagangan dan jasa serta sektor-sektor lainnya,” kuncinya. (tim/sulutonline)