Manado-POLITISI Golkar Jimmy Rimba Rogi yang akrab disapa Imba menyatakan optimismenya untuk memenangkan Olly-Steven di Pilkada Sulut dan AARS (Andrei Angouw-Richard Sualang) di Pilwako Manado. Pria yang kerap dipanggil
“Panglima Imba” ini pun mengajak para pendukung militannya agar tidak golput dan memilih tanggal 9 Desember untuk Olly-Steven dan AARS.
“Mari torang merahkan di Sulut dan Manado. Tanggal 9 Desember torang ke TPS, dukung Olly-Steven di provinsi dan AARS di Manado, ” ajak Imba saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Sekretariat Relawan Militan Imba di Kawasan Megamas, Selasa (06/10/2020).
Imba dalam kegiatan tersebut tampil dengan kemeja merah. Politisi Golkar itu bahkan memberi signal untuk bergabung dengan partai yang identik dengan warna tersebut.
“Karena Pak Olly kita pake merah. Cuma belum taruh (gambar partai, red) di sini karena belum lantik,” katanya seraya tangannya menunjuk di dada kiri.
Pada bagian lain, terkait sindiran bahwa dia dibesarkan oleh Golkar di Sulut, Imba menangkisnya dengan mengatakan sebaliknya. “Dorang bilang Imba kata Golkar yang beking besar. Itu putar bale (bohong, red). Saya yang bikin Golkar besar,” tandas Imba dengan gaya khasnya bicara blak-blakkan.
Imba mengaku, sebagai kader partai dia bukan kelas karbitan. Dia memulai dari bawah sebagai pengurus kelurahan, kecamatan, dan kemudian memegang Golkar Manado hingga pernah menjadi Ketua Partai Golkar di Sulawesi Utara. “Kalau yang lain itu karbit,” tandasnya. (**/tim/sulutonline)
