Ingatkan Soal Penuntasan Kasus, Devi Tanos Apresiasi Hadirnya UPTD PPA di Kotamobagu

Kotamobagu-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (PPA) Provinsi Sulut, dr Kartika Devi Tanos menyambangi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Kotamobagu, Senin (13/9/2021).

Mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut ini mengapresiasi Pemkot Kotamobagu yang boleh membentuk UPTD PPA.

“Saya pribadi mengaku bersyukur karena boleh hadir di sini. Ini kunjungan pertama saya,” kata Devi Tanos mengawali sambutannya.

Ia mengapresiasi karena kehadiran UPTD PPA di Kotamobagu dapat bersama mengatasi atau menangani kasus kekerasan perempuan dan anak.

“Sesuai data SIMFONI kasus kekerasan perempuan dan anak di Kotamobagu sebanyak 72 kasus. Ini bukan karena angkanya tinggi, tetapi menurut saya kehadiran UPTD PPA membuat warga jadi terbantu untuk melaporkan kasus kekerasan yang dialami baik pribadi dan keluarganya,” ujarnya.

Devi mendorong agar UPTD PPA Kotamobagu dapat mengatasi dan menyelesaikan semua kasus kekerasan yang masuk.

“Saya harap pastinya kasus yang masuk itu harus dituntaskan. Kalau ada kesulitan bisa dikoordinasikan ke pihak kami,” tukasnya.

Ia menyebut, penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak sudah ada MoU antara Pemprov Sulut dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey dan Kapolda Sulut.

“Saya juga berharap Pemkot Kotamobagu bisa MoU dengan Polres Kotamobagu supaya penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak bisa teratasi dengan baik,” sebutnya.

Devi juga mengatakan, pertemuannya dengan Wali Kota Tatong Bara untuk mensinergikan program yang salah satu yang dibicarakan soal pengalihat tipe UPTD PPA Kotamobagu dari tipe B ke tipe A.

“Itu juga dibicarakan bersama dengan ibu wali kota. Ini akan kita bantu untuk proses pengalihan tipenya,” tandas Devi.

Kepala Dinas P3A Kota Kotamobagu, Virgina Olii memberi apresiasi atas kehadiran Kepala Dinas P3A Provinsi Sulut di Kotamobagu.

“Kami pastinya bangga, karena ibu kadis boleh mendorong bersama program-program kerja khususnya dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak.

“Apalagi kasus kekerasan kita di sini masih cukup tinggi. Kita akan berupaya dengan hadirnya UPTD PPA yang sudah dibentuk sejak tahun 2020, dapat membantu pelayanan publik terlebih bagi masyarakat yang mengalami kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” bebernya.

Ia juga meminta Kepala Dinas P3AD Sulut untuk dapat membantu proses pengalihan tipe untuk UPTD PPA Kotamobagu menjadi tipe A.

“Itu harapan kami agar dapat dibantu oleh Pemprov Sulut. Setiap ada kasus yang masuk kami terus lakukan pendampingan. Karena di sini tenaga pendampingnya sudah lengkap,” pungkasnya.

Usai dari situ, Devi Tanos dan rombongan mengunjungi Panti Asuhan Ar-Rahman Kotamobagu untuk berbagi kasih bersama anak-anak di panti asuhan tersebut. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 28

Budi Rarumangkay

Berita sejenis