Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), Tjahjo Kumolo dikabarkan telah meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Informasi yang berhasil dirangkum Sulutonline.com menyebutkan, mantan Sekjen PDI Perjuangan itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta.
Kabar duka cita ini mendapat respon dari sejumlah Kepala Daerah dan Politisi. Salah satunya, ucapan belasungkawa datang dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven OE Kandouw.
Lewat akun media sosialnya, Ketua BAPILU PDI Perjuangan Sulut itu ikut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya politisi PDI Perjuangan Tjajoh Kumolo.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga serta seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bapak Tjahjo Kumolo,”ujarnya, Jumat 1 Juli 2022.
Wagub Kandouw berdoa, agar Almarhum MenPAN-RB diberikan tempat yang layak di surga. Ia juga memberi penghiburan kepada keluarga yang ditinggal, agar kuat dan tegar.
“Semoga amal bakti dan ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Mahakuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta penghiburan,”ucapnya.
Sebelumnya, putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari menyampaikan, ayahnya mengalami infeksi paru. Kabar tersebut disampaikan Minggu (26/6/2022).
“Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya,”ucap Rahajeng.
Rahajeng tidak mengkonfirmasi infeksi paru apa yang diidap Tjahjo Kumolo. Namun belakangan, ia memastikan kondisi sang ayah berangsur stabil.
Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022) sore. Sebelumnya jenazah disemayamkan di rumah dinas di bilangan Widya Chandra dan disalatkan di masjid Quba Kemen terian PAN & RB.(sulutonline)
