Melonguane – Kehadiran Calon Gubernur Sulut di Tanah Porodisa, guncang warga.
Berbondong-bondong bahkan terpaksa ada yang harus dibatasi karena kesulitan angkutan juga disebabkan hal lainnya, tidak mengurangi guncangan yang ada, di lapangan Pamil Lirung, Pulau Salibabu.
Warga yang rindu akan figur yang mempersatukan dan memiliki kejujuran serta tekad yang kuat bagi daerah terlebih Talaud yang lima tahun penuh dengan masalah bahkan sampai hari ini masih terus berproses penyelesaiannya di tangan pj bupati merindukan kehadiran sosok s ceplas -ceplos namun jujur dalam bicara dan tindakan dan itu mereka dapatkan di figur Steven Landou dan Denny Tuejeh.
“Ingat, pilkada hanya satu hari tapi persaudaraan selamanya. Tetap Bersatu,Rukun dan Damai. jaga persatu dan eratkan terus hubungan persaudaraan dan persahabatan. ingat kita semua satu menuju masyarakat yang siap diberkati,” ujar Kandou dalam orasinya, Rabu (20/11/24). di Melonguane.
Sebelumnya Steven Kandou beraudiensi dengan BPMS Germita di kantor Sinode kemudian makan siang dan menuju lokasi kampanye bersama pasangan WT-AGB.
“Kemuliaan bagi Tuhan. Karena apa yang kita rencanakan boleh terjadi pada hari ini dan semua cinta Tuhan yang luar biasa bagi kita semua. Menjadi berkat dan maju serta sejahtera bagi Talaud yang kita cintai,” ungkap Welly Titah.
Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh yang hadir dalam kampanye maupun yang belum sempat hadir. Dia pastikan bahwa Talaud akan menjadi prioritas bagi pemerintahan provinsi dibawah kepemimpinan SK-ADT.
“Bersama kita menangkan dengan doa dan kerjasama dan kerja bersama pasangan WT-AGB dan pasangan SK-ADT sebagai Bupati dan wakil juga Gubernur Sulut. Yakin kerja keras kita akan dibayar Tuhan dengan hasil yang manis bahkan teramat manis,’ lanjut Titah.
Masaa tampak meluapkan semangat dan geloranya di Lapangan Pamil Lirung dengan berjoget ria bersama pasangan WT-AGB dan SK juga tim pemenangan. (Sulutonline )