Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw memanfaatkan beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial dampak Covid-19.
Dukungan nyata terhadap keberadaan petani lokal ini dilakukan Gubernur Olly lewat Dinas Sosial Provinsi Sulut dengan membeli langsung beras kepada petani dan pedagang di Kabupaten Minahasa Selatan untuk didistribusikan ke masyarakat penerima bansos lewat lembaga keagamaan yang telah terdata.
Salah satu pengumpul beras petani yang juga memiliki lahan pertanian, Selvie Karauwan, warga Tumpaan, menyatakan terima kasih kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang boleh membeli beras dari petani.
“Terima kasih atas perhatian Pak Gubernur Olly Dondokambey melalui Dinas Sosial Pemprov Sulut, boleh membeli beras dari petani dan pedagang di Minsel untuk disalurkan kepada masyarakat,” ujar Ibu Selvi, Selasa (30/6/2020).
Selain Ibu Selvi, salah satu pedagang yang juga merupakan petani, Wahid Mansyur, juga mengungkapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pemprov Sulut atas kebijakan pembelian beras petani yang akan disalurkan bagi masyarakat dimasa pandemi covid 19 ini.
“Kami ucapkan terima kasih buat Pak Gubernur Olly Dondokambey boleh membeli beras dari kami,” ungkap Wahid, warga Amurang.
Sementara itu, Kadis Sosial Pemprov Sulut Rinny Tamuntuan, menyatakan ini merupakan kepedulian dan perhatian serius Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membantu petani dimasa pandemi.
“Jadi, ini beras bukan milik Dinsos melainkan milik petani dan pedagang di Minsel yang dibeli Pemprov dan langsung disalurkan kepada masyarakat lewat lembaga kelembagaan,” ungkap Rinny.
Sementara itu, penyaluran bantuan Pemprov Sulut melalui Dinsos ke sejumlah Gereja dan Masjid di wilayah Minahasa Selatan terus dilakukan.
Teranyar, Kadis Sosial Rinny Tamuntuan didampingi Kasub Umum Fendy Walintukan menyalurkan 365 paket bantuan sosial kepada Gereja GMIM Eben Haezer Tumpaan yang diterima langsung ketua jemaat Pdt Novita Suoth.
“Hingga saat ini memang belum ada bantuan yang masuk, tentunya kami berterima kasih atas bantuan Pemprov Sulut dimasa pandemi bagi jemaat kami,” ungkap Suoth.
Penyerahan bantuan sosial ini turut dipantau langsung Kasi Intel Kajati Sulut, Sterry Andih, Hukum Tua Tumpaan, jajaran Dinsos dan jemaat serta masyarakat setempat.
“Kami dari pihak Kejaksaan membantu memantau langsung penyaluran bansos kepada masyarakat,” tandas Sterry. (tim/sulutonline)