Masih Terus Disalurkan, Sudah 172.107 Paket Bantuan Pemprov Diterima Warga


Manado-Bantuan bahan pokok bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 terus disalurkan Pemprov Sulut.

Hingga Selasa 26 Mei 2020, paket bantuan yang sudah disalurkan totalnya sebanyak 172.107 paket.

Bahkan pendistribusian ditinjau langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, yang bersama jajaran Forkopimda mendatangi langsung masyarakat untuk menghindari berkumpulnya massa dalam rangka menerapkan physical distancing sesuai protokol Covid-19.

Dr Jemmy Kumendong MSi dari Tim Publikasi Gugus Tugas Covid-19 Sulut mengungkap, dari 250.000 paket yang dianggarkan, masih ada 77.800an paket yang akan disalurkan.

Pendistribusian bantuan dilakukan kepada pemimpin-pemimpin rumah ibadat yang nanti disalurkan secara door to door ke masyarakat setempat.

Dikatakan Gubernur Olly, metode ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya massa. Seperti yang dilakukan Selasa 26 Mei 2020, Gubernur bersama Wagub dan Forkopimda menyisir wilayah kepulauan di Minahasa Utara.

Bantuan yang disalurkan dalam bentuk paket bahan pokok berupa 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 3 kaleng ikan siap saji dan 5 lembar masker.

Rombongan menggunakan kapal dan jetski bertolak dari dermaga Kima Bajo menyeberangi lautan untuk membagikan bantuan di Pulau Gangga, Talise, Kinabuhutan dan Bangka.

Jumlah paket sembako yang dibagikan kepada warga kepulauan sebanyak 2.768 paket dengan perincian 745 paket dibagikan di Pulau Gangga, 745 paket di Pulau Talise, 353 paket di Pulau Kinabuhutan dan 925 paket di Pulau Bangka.

Sebelum itu, Jumat 22 Mei 2020, Gubernur Olly didampingi Wagub Steven OE Kandouw dan jajaran Forkopimda Sulut, melalui jalur laut menyalurkan sebanyak 2.043 paket bantuan bahan pokok di Pulau Mantehage dan Pulau Nain, Kabupaten Minahasa Utara.

Sementara, untuk warga di Pulau Siladen, Bunaken dan Manado Tua sudah dilakukan Senin 18 Mei 2020, sebanyak 1.066 paket sembako.

Gubernur Olly ketika menyalurkan sembako di Pulau Mantehage dan Pulau Nain mengajak masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Sulut.

“Kami datang ke sini bersama Forkopimda Provinsi Sulut. Rakyat lagi harus baku tahu, baku dengar dengan pemerintah supaya dalam rangka pencegahan Covid-19 melebar ke mana+mana torang bisa atasi bersama-sama. Pemerintah memberikan bantuan di dalam setiap kantong ada masker jadi semua keluarga dapat masker, agar supaya kalau mau bersosialisasi dengan lebih dari 5 sampai 10 orang harus tetap menggunakan masker,” kata Gubernur.

Dikatakan Gubernur, masker yang dibagikan adalah masker non medis jadi boleh dicuci.

“Jadi boleh pakai berkali-kali, karena penyebaran Covid-19 ini tidak lewat mana-mana, semua lewat torang pe muka sini, lewat torang pe idong, lewat torang pe mulu, lewat torang pe mata. Jadi tu muka ini torang harus hindari, abis pegang segala macam kong kuca-kuca muka deng kuca-kuca mata. Harus cuci tangan betul-betul supaya sebelum mo pegang muka tangan harus bersih terus,” lanjutnya.

Gubernur menuturkan, upaya pencegahan Covid-19 harus dilakukan semua masyarakat karena obat dan vaksin Virus Corona belum dapat ditemukan hingga kini. Ia juga mengajak warga di pesisir untuk gemar berolahraga dan gemar makan ikan yang mengandung protein tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Jalan satu-satunya ini yang boleh torang lakukan, torang harus bersama sama lawan Covid-19 ini. Karena saat ini obat antivirus Corona torang belum dapa. Yang torang baru dapa kalau torang sehat samua makanya datang kamari torang pake jet ski supaya sehat bajemur,” ungkap Gubernur.

Warga di kepulauan juga diimbau untuk menjaga jarak. “Itu paling penting pake selalu masker, biasakan harus menggunakan masker kalau keluar dari rumah. Jangan sampai nda pake masker, karena pemerintah menyiapkan masker buat semua saudara,” sambungnya.

Gubernur Olly juga kembali menyampaikan imbauan pemerintah untuk melakukan kegiatan keagamaan dari rumah di tengah pandemi Covid-19.

“Di tiap kegiatan keagamaan juga pemerintah sudah minta jangan beking rame-rame, beking di rumah, ibadah di rumah kalau pendeta cuma streaming dari gereja, pake toa, supaya masyarakat dari rumah mengikuti. Itu paling penting. Karena di Pulau Mantehage ini kan jauh dari virus, kalau torang samua jaga bae-bae, kalau ada orang mo datang kamari cek bae-bae depe suhu badan kong suruh dia beking bersih samua kong tanya dia darimana. Kalau dia dari daerah-daerah merah nah baru suruh ulang ke Manado, artinya depe penyebaran terlalu kuat suruh bale ulang dorang ke Manado karena kalau di pulau bagini satu orang kena gampang sekali dia ke mana-mana, jadi itu saran kita,” tutupnya

Distribusi Bantuan Bahan Pokok Pemprov di Kabupaten dan Kota hingga Selasa 26 Mei 2020
1. Minut 28.601
2. Minahasa 14.955
3. Manado 52.214
4. Bitung 17.332
5. Bolsel 150
6. Tomohon 11.869
7. Mitra 2.922
8. Boltim 1.152
9. Bolmut 3.150
10. Minsel 11.244
11. Kotamobagu 9.751
12. Bolmong 7.367
13. Sangihe 3.223
14. Sitaro 4.133
15. Talaud 4.044
Total 172.107
Sumber: Gugus Tugas Covid-19 Sulut, 26 Mei 2020. (Advetorial  )

Telah dibaca: 71

Budi Rarumangkay

Berita sejenis