Menteri PUPR Pastikan Tol Manado-Bitung Jauhi Mata Air Aerujang

Manado-Kekhawatiran warga jika pembangunan jalan tol Manado-Bitung akan mengganggu sumber mata air Aerujang di Kecamatan Girian, Kota Bitung, akhirnya menemui jalan keluar.

Permintaan masyarakat adat Negeri Danowudu dan perwakilan aliansi peduli Aerujang ‘air dimuliakan sungai dilestarikan’ Bitung agar proyek tol tidak melintas di mata air Aerujang dipenuhi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Hal itu terungkap saat Menteri PUPR didampingi Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen meninjau mata air Aerujang, Minggu (1/3/2020).

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR menyatakan kepada masyarakat akan menggeser rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung sejauh 200 meter dari mata air Aerujang sesuai keinginan masyarakat.

Menurutnya, jalur tol di mata air Aerujang harus digeser untuk menyelamatkan situs dan kelestarian lingkungan hidup.

“Kementerian PUPR tidak hanya bertugas membangun infrastruktur tapi juga mengelola air di seluruh Indonesia, termasuk mata air Aerujang,” kata Basuki.

Lanjut Basuki, kasus mata air Aerujang sama persis dengan pembangunan terowongan Citarum yang tujuannya menyelamatkan situs Curug Jompong.

“Kenapa kita harus membangun terowongan, karena kita ingin menyelamatkan situs Curug Jompong,” tandasnya.

Setelah mendengar penjelasan Menteri PUPR, masyarakat adat Negeri Danowudu dan perwakilan aliansi peduli Aerujang ‘air dimuliakan sungai dilestarikan’ Kota Bitung mengapresiasi dan mendukung penuh keputusan itu. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 55

Budi Rarumangkay

Berita sejenis