Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw (ODSK), hadir dalam pelepasan lulusan SMK untuk bekerja di Jepang, yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur.
Ini sebagai bentuk terobosan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai bagian dari visi misi ODSK dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), juga memfasilitasi tenaga kerja asal Sulut untuk bekerja di Negeri Sakura.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel ST, MT dalam laporan legiatan mengatakan pelaksanaan seleksi telah dilakukan 26 Juni 2023 lalu di Kantor Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut.
Dari total 498 orang yang mengikuti seleksi, sebanyak 332 yang lulus. Terdiri dari Jurusan Keperawatan 66 orang, Jurusan Perhotelan 54 orang, Jurusan Teknik Komputer Jaringan 59 orang dan Jurusan lainnya 152 orang.
Mereka terlebih dahulu akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 3 bulan. Untuk tahap awal akan diikuti 100 orang di Bapelkes Manado.
“Ini dilakukan dalam rangka persiapan awal menuju kerja di jepang,” jelas Kepel.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sebagai bagian visi misi ODSK dalam peningkatan SDM, untuk menciptakan tenaga kerja handal.
“Supaya kita bisa bersaing di angkatan kerja internasional,” ucap Gubernur.
Dondokambey berharap mereka yang lulus seleksi dapat mengikuti semua proses pembelajaran dan diklat sebagai modal dan nilai tambah dalam mereka bekerja di Jepang.
Terlebih Pemerintah Jepang disebut memiliki oenilaian yang baik terhadap tenaga kerja dari Sulawesi Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, para pejabat lingkup Pemprov Sulut, para tenaga kerja yang lulus seleksi bersama orang tua.(*/ SulutOnline )