Manado-Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan berbagai profesi bagi masyarakat luas.
Kali ini Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulut dipimpin Ketua, dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS dan dr Merry Sualang Mawardi melakukan Gerakan Pakai (Gebrak) masker dan bagi-bagi hand sanitizer di Pusat Kota 45 Manado, Kamis (22/10/2020) siang.
Aksi Gebrak Masker dan bagi-bagi hand sanitizer berawal dari komplek Jumbo Swalayan lalu menyusur depan Ramayana Fashion.
Dua srikandi inipun rela melakukan sosialisasi kepada setiap warga dan para pedagang di Pusat Kota 45, sekalipun di bawah terik matahari.
“Hari ini kegiatan rutin kita, yaitu membagikan masker bersama awak media serta sosialisasi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, kemudian mencuci tangan,” kata dr Devi, istri tercinta Calon Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw.
Menurut dr Devi aksi inipun merupakan tindakan lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo demi melindungi masyarakat di tengah mewabahnya Covid-19 di tanah air, termasuk di Kota Manado dan Provinsi Sulut pada umumnya.
“Kita juga selalu mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas,” tandas dr Devi.
Memang sejujurnya, belum semua masyarakat menyadari betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
“Karena dari sejumlah tempat yang saya datangi, masih banyak masyarakat yang tak menggunakan masker. Memang memakai masker ini kan suatu kebiasaan yang baru, tapi seharusnya kita menyadari bahwa penggunaan masker adalah melindungi kita dari Covid-19. Dengan memakai masker, kita menghindari akibat fatal yang ditimbulkan Covid-19. Mudah-mudahan masyarakat dibantu semua perangkat daerah, dapat menyadari pentingnya memakai masker dan menjaga jarak, mencuci tangan agar mereka dan keluarganya selalu sehat,” terangnya.
Aksi inipun ikut melibatkan media agar upaya sosialisasi semakin masif dilakukan guna menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan.
“Karena media merupakan corong masyarakat. Jadi pantaslah media mengsosialisasikan 3M kepada masyarakat melalui media,” tutup dr Devi.
Sementara dr Merry Sualang Mawardi menambahkan bahwa protokol kesehatan memang menjadi penting untuk dipatuhi masyarakat.
“Setidaknya, gerakan 3M menjadi standar yang harus dijalani masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Cobid-19,” ujar dr Merry, istri tercinta Calon Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang.
Ia pun menegaskan bahwa pandemik Covid-19 harus disadari, memang ada dan sedang mewabah dunia dan tanah air.
Untuk itu, baginya protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi dan dijalankan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah Covid-19.
dr Merry Sualang Mawardi yang berprofesi sebagai dokter anak inipun menyarankan kepada semua orang tua untuk telaten mengghindarkan anak-anak dari wabah ini.
“Selain mengikuti arahan protokol kesehatan, orangtua juga sebaiknya tidak membiarkan anak-anak berada di luar rumah. Kalaupun ada urusan penting, ikut arahan protokol kesehatan dengan menjalankan 3M, Memakai Masker, Mencuci tangan dengan air dan Menghindari kerumunan. Yang penting juga, belajarlah di rumah,” jelas dr Merry. (tim/sulutonline)
