Sulut – Masyarakat di Pulau Gangga Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bakal menikmati penerangan listrik selama 24 jam.
Kabar gembira tersebut, dapat dinikmati dalam waktu dekat, tepatnya sebelum 17 Agustus 2025.
“Saya sudah meminta pihak PT. PLN (Persero) Suluttenggo, dan mereka menyatakan siap menyalakan listrik paling cepat akan terwujud sebelum 17 Agustus di Pulau Gangga dan sekitarnya sudah terang benderang selama 24 jam,” ungkap Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Pur) Yulius Selvanus di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Rabu (23/07/25).
Penerangan listrik tersebut, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada masyarakat Pulau Gangga, atas aksi kepahlawanan para nelayan yang secara totalitas telah menyelamatkan nyawa 580 penumpang KM Barcelona 5 yang terbakar di perairan Talise Kabupaten Minahasa Utara, pada Minggu (20/07/2025).
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nelayan yang ada di sekitar Pulau Gangga yang mengorbankan dirinya, waktunya untuk melakukan penyelamatan para penumpang Barcelona 5. Dan saya lakukan ini untuk memberikan penghargaan kepada mereka atas jasa-jasanya. Di mana saat itu, mereka berjuang keras menyelamatkan kurang lebih 580 penumpang,” ungkap Gubernur Yulius.
Gubernur bilang, pemberian penerangan listrik merupakan upaya merespon surat terbuka yang dilayangkan masyarakat Pulau Gangga yang menyatakan tidak membutuhkan penghargaan lainnya, melainkan hanya listrik.
“Saya mendengar langsung suara dari masyarakat, khususnya para nelayan yang telah membantu peristiwa kebakaran KM. Barcelona VA. Kebutuhan akan listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi soal keselamatan dan keberlangsungan hidup,” ujarnya.
Menjawab kebutuhan listrik tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sambung Gubernur Yulius menyampaikan empati mendalam kepada masyarakat terdampak dan menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk hadir memberikan solusi nyata. Yakni dengan melaksanakan rapat koordinasi yang direspon cepat oleh General Manager PT PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun.
“Saya juga mengapresiasi respons cepat dari pihak PLN yang menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dan Pemerintah Daerah dalam menjawab kebutuhan publik, khususnya di wilayah kepulauan yang rentan. Ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga wujud nyata pemerintah hadir bagi masyarakat. Saya minta agar realisasi ini kita kawal dan menjadi perhatian khusus bersama,” tandasnya sembari menambahkan bahwa apa yang disampaikan masyarakat Pulau Gangga telah didengar dan direspon cepat pemerintah.
“Apa yang disampaikan masyarakat Pulau Gangga telah kami dengar dan kami berikan sesuai keinginan masyarakat. Atas nama Pemerintah Provinsi kami menyampaikan terima kasih atas jasa-jasanya telah memperjuangkan dan membantu masyarakat yang mengalami kebakaran KM Barcelona,” pungkasnya.
General Manager PT PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan pihaknya telah menyiapkan mesin untuk dibawa ke Pulau Gangga. “Kebutuhan infrastruktur listrik ini secepatnya kami siapkan, dan sebelum 17 Agustus listrik sudah menyala. Saya harapkan kehidupan masyarakat di Pulau Gangga menjadi lebih baik,” ucapnya.
Diketahui, fasilitas penerangan listrik di Pulau Gangga selama ini, hanya berlaku selama 6 jam.
(Sulutonline)
