Sinyo Harry Sarundajang Tutup Usia, Vanda: Selamat Jalan Papaku Sayang…

Manado-Masyarakat Sulawesi Utara berduka. Mantan Gubernur Sulut dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), Sinyo Harry Sarundajang dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun, Sabtu (13/02/2021) Pukul 00.31 WIB, di MMRC Siloam Hospital Jakarta.

Hal ini diketahui dari postingan putri tercinta Vanda Sarundajang.

“Terpujilah Tuhan Yesus sang empunya hidup dan kehidupan. Tuhan Yesus sangat baik. Selamat jalan Papaku sayang. Tenanglah dalam pangkuan Bapa di Sorga,” tulis Vanda yang juga adalah Anggota DPR RI ini, dalam status akun facebooknya.

Tak hanya warga Sulut yang kehilangan tokoh yang sangat berpengaruh ini. Masyarakat Indonesia pun merasa sangat berduka dan kehilangan sosok yang tengah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau tersebut.

Apalagi, harus diakui kemajuan Sulut hingga saat ini tak lepas dari perjuangan tokoh yang akrab disapa dengan sebutan SHS ini. Bahkan ia berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional saat melaksanakan event akbar World Ocean Conference (WOC) di Sulut pada tahun 2009.

Tak pelak, ucapan duka atas meninggalnya tokoh perdamaian yang juga adalah mantan Penjabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara ini pun terus menghiasi laman media sosial.

“Berita Duka…Telah diMuliakan Bapa di Sorga Bapak DR. S.H. Sarundajang Di RS Siloam Jakarta. Tuhan Yesus sumber kekuatan dan penghiburan utk keluarga,” tulis Henny Eman Lego di whatsapp group.

RIWAYAT HIDUP

Semasa hidupnya SHS memiliki seabrek jabatan. Prestasi yang diraihnya tak hanya di level Sulut, tapi juga di Indonesia bahkan dunia internasional.

Sebagaimana disadur dari VIVA.co.id, SHS lahir di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara 16 Januari 1945. Ia menghabisi masa sekolahnya di kota kelahirannya.

Lalu SHS kuliah dengan mengambil Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Manado, dan berhasil meraih sarjana muda pada tahun 1968.

Untuk meraih gelar sarjana penuh, ia harus mengikuti pendidikan ke jenjang berikutnya. SHS kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jurusan Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan. Ia berhasil menyabet gelar sarjana pada tahun 1970. Dalam perjalanan hidupnya, ia juga meneruskan ke jenjang doktor.

Karier SHS dimulai sebagai dosen pada tahun 1971. Saat usianya 26 tahun, ia menjadi dosen luar biasa Fakultas Sospol Unsrat Manado dengan mata kuliah Ilmu Politik dan dosen luar biasa Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Manado dengan Mata Kuliah Administrasi Negara.

Kariernya terus meningkat. Ia sering diberi tugas darurat untuk menyelesaikan persoalan suatu daerah dengan ditunjuk menjadi pejabat sementara (Pj). Ia mulai sebagai menjadi Pj. Sekwilda Minahasa, Pj. Karo Bina Pemerintahan Daerah Kantor Gubernur Sulawesi Utara,  PJ. Walikotamadya Bitung, Walikotamadya Bitung dalam dua periode.

Kariernya terus naik. SHS menjadi Pj. Gubernur Maluku Utara. Sementara jabatan tetapnya, SHS menjabat Gubernur Sulut selama dua periode; 2005-2010 dan 2010-2015.

Dalam berpartai dia bergabung dengan Partai Demokrat, sebelumnya ia adalah kader PDI Perjuangan. Saat memimpin Sulut, ia didukung oleh Partai Demokrat. Dia juga sempat ikut konvensi calon presiden yang digelar oleh Partai Demokrat  pada tahun 2014.

Sayang, Konvensi Capres yang digelar Demokrat tak berjalan mulus. Bagi SHS tak masalah tidak jadi ikut bakal Capres 2014. Ia pun menuntaskan pekerjaanya sebagai gubernur. Tak lagi sebagai orang nomor satu di Sulut, ia diminta berkontribusi di tempat lain. SHS terpilih sebagai anggota Dewan Pers periode 2016-2019.

Dan sejak tahun 2018 hingga tutup usianya, SHS dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Duta Besar Indonesia untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau.

KELUARGA      

Istri       : Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun
Anak     : Steven J. Sarundajang
Vanda D. Sarundajang
Fabian R. Sarundajang
Eva C. Sarundajang
Shinta Sarundajang

PENDIDIKAN
SR Kotamobagu (1957)
SR Frater Tomohon (1959)
SMP Kristen Kawangkoan (1960)
SMA Negeri Kawangkoan (1964)
Sarjana Muda Universitas Sam Ratulangi Manado Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Negara (1968)
Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Jurusan Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (1970)
Ahli Administrasi Teritorial pada Institut Internasional Administration Publique Francaise (1975-1976)
Doktor (S-3) pada Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2011)

KARIER
Dosen Luar Biasa Fakultas Sospol Universitas Sam Ratulangi Manado Mata Kuliah Ilmu Politik, 1971
Sekretaris Tim Screening Propinsi Dati I Sulawesi Utara, 1973
Dosen Luar Biasa Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Manado Mata Kuliah Administrasi Negara, 1974
Kepala Sub Direktorat Kampol Daerah Tingkat I Sulawesi Utara, 1974
Panitia Pengawas Pelaksana Lintas Batas RI dan Philipina Propinsi Sulawesi Utara sebagai Sekretaris II, 1974
Kepala Biro Pemerintahan pada Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, Sulawesi Utara, 1977
Wakil Koordinator Tim Pelaksana Operasi Tertib (OPSTIB) Provinsi Sulawesi Utara, 1977
Pj. Sekwilda Tingkat II Minahasa, 1978
Kepala Biro Penyelenggara pada Sekretaris Pemilihan Dati I Sulut, 1981
Sekretaris Panitia Dati I Sulut untuk Keanggotaan DPRD I Dalam Pemilu 1982
PJ. Karo Bina Pemerintahan Daerah Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Utara, 1981
Kepala Biro Penyelenggara PPD Tingkat
Sekretaris Panitia Pemeriksa Keanggotaan DPRD Tingkat I Sulawesi Utara, 1983
Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat II Minahasa (untuk kedua Kali), 1983
Walikota Bitung (Kota Administratif Bitung), 1986
Pj. Walikotamadya Kepala Bitung, 1990
Walikotamadya Kepala Bitung (Definitif, Masa Jabatan Pertama), 1991
Walikotamadya Bitung (untuk kedua kali sampai dengan tahun 2000), 1996
Ketua Harian Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Manado Bitung, 1999
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bidang Strategis, 2000
Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri (sampai Tahun 2005), 2001
PJ. Gubernur Maluku Utara 2002
PJ. Gubernur Maluku 2003
Gubernur Sulawesi Utara, 2005 – 2010
Gubernur Sulawesi Utara periode II,  2010 – 2015
Anggota Dewan Pers, 2016-2019

PENGHARGAAN
Ketua Lembaga Pemilihan Umum, Menteri Dalam Negeri, 1987.
Sebagai Peserta Tarpadnas, Menteri Dalam Negeri, 1988.
Dewan Harian Nasional Angkatan 45, 1990.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka KAMABICAK Kotamadya Dati II Bitung, 1992.
Pimpinan Pusat Bintang Legiun Veteran RI, 1993.
Tanda Penghargaan Manggala Karya Lencana, Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN, 1995.
Satya Lencana Wirakarya, Dari Presiden Republik Indonesia Penghargaan Satya Lencana Wirakarya, 1995.

Dana Sehat/ Asuransi Kesehatan Dari WHO Award For Health Education, 1995.
Piagam Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil Dari Menteri Koperasi dan PKK, 1995.
Penghargaan Persemian Massal Pembangunan Perumahan Pemukiman dalam rangka 50 Tahun Kemerdekaan RI Dari Menteri Negara Perumahan Rakyat, 1995.
Tanda Penghargaan Anugerah Aksara Dari Presiden Republik Indonesia, 1996.
Tanda Satya Pembangunan Bidang Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Dari Presiden Republik Indonesia, 1996.
Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun Dari Presiden Republik Indonesia, 1997.
Penghargaan atas Pembinaan dan Pengembangan Karang Taruna di Daerahnya Dari Menteri Sosial Republik Indonesia, 1997.
Penghargaan atas Pembinaan dan Pengembangan Karang Taruna di Daerahnya Dari Departemen Luar Negeri Republik Philipina, 1999.

Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun Dari Presiden Republik Indonesia, 2002.
Award For an Achievement of International Biographical Center of Cambridge England, in Recognition of Outstanding Achievement in Field of Governance Dari 21st Century, 2002.
Sebagai Out Standing Government Official in Indonesia Dari WHO’S WHO in The World Twentieth Edition 2003, 2003.
The Governor’s Award Penghargaan semasa menjadi Pejabat Gubernur Maluku dan Gubernur Maluku Utara Dari American Biographical Institute (ABI), 2004.
Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Dari Presiden Republik Indonesia, 2004.
Penghargaan Penyampaian Lakip Tahun 2005 Tepat Waktu Dari Presiden Republik Indonesia, 2006.
Figure Governance Of Indonesia Achievement 2006-2007 (30 Juni 2007) Dari Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Dari Yayasan Penghargaan Indonesia, 2008.
Tanda Penghargaan Provinsi Yang Memiliki Perda tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Istana Negara Dari Presiden Republik Indonesia, 2008.
Tanda Penghargaan Percepatan Pemberantasan Buta Aksara Tahun 2006-2008 Dari Menteri Pendidikan Nasional RI, 2008.
Tanda Penghargaan Citra Pelayanan Prima Dari Presiden RI, Tahun 2008.
Tanda Penghargaan Gubernur Berprestasi Awards Dari Menteri Dalam Negeri RI, Tahun 2008. (***/tim/sulutonline)

Telah dibaca: 473

Budi Rarumangkay

Berita sejenis