Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw Sambut Audiensi Pj Gubernur Gorontalo, Bahas Kerja Sama 2 Daerah

Manado – Respek dan salut! ini yang pertama disampaikan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw kepada Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Hamka Noer mau berkoordinasi dengan Pemprov Sulut.

“Salut dan saya mengapresiasi kepada Pj Gubernur Gorontalo bersama jajarannya melakukan audiensi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulut),” ucap Wagub Steven kepada awak media, Jumat (22/07/2022).

Pj Gubernur Hamka Hendra Noer turut memboyong hampir semua pejabat eselon dua Pemprov Gorontalo. Termasuk Danrem 133 133/NWB Brigjen TNI Amrin Ibrahim ,S.IP.

Berbagai poin mengemuka saat diskusi yang berlangsung penuh keakraban. Di antaranya membahas peluang kerja sama antar Sulut dan Gorontalo.

Dua daerah ini punya sejarah yang sama, karena pernah tergabung dalam satu provinsi kemudian Gorontalo dimekarkan menjadi provinsi sendiri.

Selanjutnya membahas kerja sama sektor perdagangan luar negeri. Sulut punya dua rute ekspor yang sudah dibangun Gubernur Olly Dondokambey.

Pertama, Direct Call ekspor lewat penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi ke Pasar Jepang.

Produk yang diekspor ke Jepang yakni produk perikanan seperti ikan tuna dan produk pertanian.

Ada juga membahas kerja sama olahraga antar dua Provinsi. Sulut dan Gorontalo bisa bergabung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional.

“Gorontalo bisa gabung bersama untuk ekspor direct call ini. Maluku dan Maluku Utara sudah gabung, ” kata Steven Kandouw.

Sebenarnya Gorontalo sudah ikut bergabung bersama lewat fasilitas direct call ini, intensitasnya perlu ditingkatkan.

“Pak Gubernur sudah siapkan subsidi untuk direct call ini, tinggal dimanfaatkan untuk ekspor produk Sulut dan Gorontalo, ” katanya.

Selain itu, Sulut dan Gorontalo bisa memanfaatkan Kapal Ro-Ro untuk ekspor dari Pelabuhan Bitung.

Kapal Ro-Ro ini luncurkan Presiden Jokowi dan Presiden Filipina ketika itu Rodrigo Duterte. Namun belum maksimal, karena setelah dievaluasi kiriman barang dari Sulut ke luar masih terbatas.

Steven Kandouw juga membahas kerja sama olahraga antar dua Provinsi. Sulut dan Gorontalo bisa bergabung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional.

Tak kalah penting, stabilitas politik dan antisipasi narkoba dari perbatasan Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kita ingin menjaga stabilitas politik karena ini tahun – tahun politik, Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat menjaga stabilitas politik di daerah masing masing, ” ungkap Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.

Ia menilai daerah Sulut dan Gorontalo itu termasuk daerah rawan. Selain stabilitas politik, Sulut dan Gorontalo ingin mengantisipasi peredaran Narkoba.

‘Bicara narkoba ini masuknya dari Sulawesi Tengah, ini yang harus dijaga, ” ungkap dia.

Langkah diambil dengan meningkatkan keamanan di perbatasan antara Provinsi.(sulutonline)

Telah dibaca: 41

Budi Rarumangkay

Berita sejenis