Kader Tidak Dukung Instruksi Partai, Lombok: Diberi Sanksi PAW

Manado-Jelang Pilkada 2020 , Partai Demokrat semakin Solid . Plt Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Billy Lombok menegaskan bahwa Partai Demokrat Sulut solid dalam menjalankan amanat dan instruksi partai.

Karena itu dukungan untuk memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) yang diusung partai berlambang bintang mercy ini merupakan harga mati”,tegas Lombok.

Semua kader partai memiliki tugas yang sama untuk menjalankan instruksi partai.
Sebagai kader tentu harus mengamankan apa yang telah diamanatkan partai. Harus tegak lurus, jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,” jelasnya.
“Untuk Kota Manado sudah jelas. Cuma ada satu calon yang didukung Partai Demokrat, yakni pak Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw. MOR-HJP itu harga mati,” tegasnya.

Disinggung terkait kader Demokrat yang juga ikut serta dalam pentas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara, Lombok menuturkan hal itu menjadi salah satu instruksi partai yang harus dijalankan yakni mendukung dan memenangkan pasangan calon.

Dan sanksi tegas sudah pasti diberikan bagi kader partai yang tidak mengamankan instruksi partai. Termasuk pergantian antar waktu (PAW).

“Sanksi partai jelas dan tegas. (Memilih) di pusaran ikut mengamankan atau di pusaran di-PAW-kan,” tegas figur milenial yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut. (tim/sulutonline)

Telah dibaca: 56

Budi Rarumangkay

Berita sejenis