⊄
Manado– Naas nasib yang dialami seorang bocah perempuan berinisial CT (10 tahun), yang menjadi korban kekerasan seksual, menarik perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga.
Selasa 25 Januari 2022 hari ini, Menteri PPPA berkunjung ke Sulut.
Kedatangan salah satu srikandi di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin ini, disambut Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw.
Selain Wagub, tampak Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, di VIP Room Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pagi ini Menteri dijadwalkan mengunjungi makam CT di Desa Senduk Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa.
Selanjutnya, Menteri akan melakukan diskusi kasus bersama APH dan stakeholder terkait di Polda Sulut.
Sebagaimana diketahui, ibu korban dalam keterangannya mengatakan, pada awal Desember 2021 ia mendapati sang anak mengalami pendarahan. Ia mengira si anak mulai menstruasi. Tapi hingga dua pekan, pendarahan masih terjadi dan CT makin lemas.
Akhirnya si anak dibawa ke RS, dan melakukan perawatan intensif karena Hb korban sangat rendah.
Akhirnya pada Senin 24 Januari, korban meninggal dunia. Hasil visum menunjukkan selaput dara korban sobek. Dugaan terjadi kekerasan seksual pun didalami aparat kepolisian.(tim/sulutonline)