Manado-Gotong royong dibarengi kerja keras yang dilakukan semua pihak dalam percepatan penanganan dampak Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara mendapat apresiasi dari Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw.
Kepala Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut Evans Steven Liow SSos, Minggu (19/04/2020), mengatakan Gubernur Olly dan Wagub Kandouw terus memberi apresiasi terhadap peran para tokoh agama di daerah ini yang tetap bergotong royong mengajak para jemaat ataupun umatnya untuk tetap beribadah di rumah (pray at home).
Tidak saja itu, peran para tokoh agama terlihat dari himbauan dan ajakan kepada jemaat atau umatnya untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Untuk beribadah di rumah (pray at home) ini menggambarkan kita taat beragama dan patuh pada arahan pemerintah. Untuk itu, Saya selaku Gubernur bersama pak Wagub berterima kasih. Ini semua merupakan wujud kematangan dan kedewasaan para tokoh agama di Sulut yang mau bersama pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Kita berdoa dan tetap bekerja bersama agar pandemi ini bisa kira lewati bersama dan segera berlalu, sehingga kita bisa beraktifitas normal kembali,” ungkap Gubernur Olly seperti dikutip Liow.
Selain itu, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama yang secara sukarela turut berbagi kasih dengan umat menggunakan dana pribadi ataupun dana yang terkumpul dari jemaat atau umat untuk menangani kebutuhan umat lainnya yang berkekurangan.
“Terima kasih atas solidaritas kemanusiaan dan wujud dari iman. Kalian juga adalah pejuang iman bagi mereka yang sangat membutuhkan,” ucapnya.
Demikian halnya, gotong royong yang dilakukan oleh sejumlah BUMN dan BUMD di daerah ini yang peduli kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 turut menjadi perhatian Gubernur Olly dan Wagub Kandouw.
Untuk itu, Duet Pimpinan Sulut inipun mengapresiasi kepedulian mereka yang turut bergotong royong bersama pemerintah daerah menangani kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19, dimana bantuan ini diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut.
Apresiasi juga disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota yang mulai menyalurkan bantuan dan stimulus jaring pengaman sosial bagi masyarakat di daerahnya masing-masing.
Dengan harapan, masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19, khususnya mereka yang paling membutuhkan uluran tangan pemerintah daerah, dapat menerima bantuan natura.
“Diharapkan bantuannya menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang kena dampak Pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten dan Kota perlu kerja ekstra, agar bantuan ini disalurkan dengan baik dan sesuai peruntukan, termasuk masyarakat yang ada di desa dan kelurahan,” kutip Liow.
“Kita menjaga agar bantuan ini bisa menciptakan rasa aman dan nyaman, ketika kita berada di rumah dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19 ini,” ujar Gubernur Olly seraya mengingatkan transparansi penggunaan dana desa di masa Pandemi Covid-19 ini agar sesuai aturan dan terbuka pada masyarakat di Desa.
Sedangkan untuk jajaran eselon II dan III hingga THL Pemprov Sulut, Gubernur Olly dan Wagub Kandouw juga memberi apresiasi atas kepedulian bersama ini.
“Anda adalah pejuang kemanusiaan. Anggaran 75 persen di SKPD ikut digeser untuk penanganan Covid-19. Ini luar biasa kepeduliannya. Kalian telah menempatkan program kemanusian pada tataran yang sangat tinggi. Kerja Nyata dan Semangat Gotong Royong menjadi bukti benar bahwa kita peduli,” tandas Gubernur Olly seperti dikutip Liow.
Apresiasi juga disampaikan kepada TNI dan Polri serta Instansi pemerintah lainnya, organisasi masyarakat, perorangan maupun kelompok yang turut serta mengambil bagian dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, dengan harapan hasil gotong royong dan kerja bersama ini, Pandemi Covid-19 cepat berlalu dari Sulut. (tim/sulutonline)